Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo: Jejak Pendidikan Islam di Soppeng

Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo adalah institusi pendidikan Islam yang memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam penyebaran ajaran agama serta pendidikan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Berlokasi strategis di JL. AG.KH.MUH.ARSYAD LANNU RT 1 RW 1, Kelurahan ROMPEGADING, Kecamatan LILIRAJA, pesantren ini telah menjadi pusat pembelajaran bagi ratusan santri sejak tahun 1932 Masehi.

Dengan status swasta, Al-Irsyad DDI Pattojo dioperasikan oleh Yayasan PONDOK PESANTREN AL-IRSYAD DDI PATTOJO, menegaskan komitmennya dalam menjaga tradisi dan mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Afiliasinya dengan DDI semakin memperkuat posisinya dalam jaringan pendidikan Islam yang luas di Indonesia.

Sejarah Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo: Warisan Intelektual Sejak 1932

Berdirinya Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo pada tahun 1932 Masehi (atau 1351 Hijriah) menandai dimulainya perjalanan panjang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan agama Islam. Selama hampir satu abad, pesantren ini telah beradaptasi dengan berbagai tantangan zaman, namun tetap teguh pada prinsip pendidikannya.

Statusnya sebagai pesantren swasta menunjukkan kemandirian dalam operasional dan pengembangan kurikulum, sambil terus berupaya memberikan kualitas pendidikan terbaik bagi para santrinya. Izin operasional yang diterbitkan pada tanggal 14 Mei 2014 dengan nomor Kd.21.18/5/PP.00.7/1395/2014 menjadi bukti legalitas dan pengakuan resmi atas keberadaannya.

Akta pendirian pesantren nomor 124 menjadi landasan hukum yang kuat bagi operasional yayasan, yaitu PONDOK PESANTREN AL-IRSYAD DDI PATTOJO. Keberadaan pesantren ini tidak hanya sebagai tempat belajar santri, tetapi juga sebagai pusat dakwah dan pengabdian masyarakat di wilayah Soppeng dan sekitarnya.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas Pendidikan

Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo beralamat lengkap di JL. AG.KH.MUH.ARSYAD LANNU RT 1 RW 1, Kelurahan ROMPEGADING, Kecamatan LILIRAJA, Kabupaten SOPPENG, Provinsi SULAWESI SELATAN, dengan kode pos 90861. Lokasinya yang berada di Dataran Rendah mempermudah akses bagi santri dan masyarakat sekitar.

Jarak pesantren yang relatif dekat, yaitu antara 1-10 Km dari pusat kecamatan (LILIRAJA) dan pusat kota (SOPPENG), menjadikan Al-Irsyad DDI Pattojo mudah dijangkau. Meskipun tergolong relatif jauh dari ibu kota provinsi (Makassar), kedekatannya dengan pondok pesantren lain (1-10 Km) menunjukkan adanya ekosistem pendidikan Islam yang saling mendukung di wilayah tersebut.

Lokasi ini sangat kondusif untuk pembelajaran yang tenang dan fokus, menjauhkan santri dari hiruk pikuk perkotaan namun tetap terhubung dengan kebutuhan dasar masyarakat.

Profil Kelembagaan dan Status Operasional

Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo dikategorikan sebagai Pontren - Kitab Kuning Pondok Pesantren PSP (Pondok Pesantren - Kitab Kuning & Penyelenggara Satuan Pendidikan). Kategori ini menekankan pada penguasaan kitab-kitab klasik Islam yang menjadi fondasi penting dalam studi agama, sekaligus sebagai penyelenggara pendidikan formal atau satuan pendidikan.

• Jenis Kelembagaan: Pondok Pesantren
• Status: Swasta
• Nomor Statistik Madrasah (NSM): 510073120001
• Akreditasi: Belum Akreditasi
• Surat Keputusan (SK) Operasional: Kd.21.18/5/PP.00.7/1395/2014

Status 'Belum Akreditasi' menunjukkan adanya potensi pengembangan lebih lanjut dan peluang untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan di masa mendatang. Peningkatan akreditasi akan menjadi langkah strategis untuk pengakuan yang lebih luas dan kepercayaan publik.

Data Santri dan Sumber Daya Manusia Berkualitas

Statistik Santri: Membangun Generasi Penerus

Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo saat ini menjadi rumah bagi 474 santri, yang terbagi menjadi 274 santri putra dan 200 santri putri. Jumlah ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan dan pembinaan karakter yang diberikan oleh pesantren.

Seluruh santri aktif mengikuti kegiatan pembelajaran, baik dalam pengajian kitab kuning maupun program pendidikan lainnya. Data ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pendidikan Islam di Soppeng.

Tenaga Pendidik: Pilar Keberhasilan

Keberhasilan sebuah pesantren sangat bergantung pada kualitas tenaga pendidiknya. Al-Irsyad DDI Pattojo didukung oleh 47 orang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), yang terdiri dari 15 GTK putra dan 32 GTK putri. Komposisi ini menunjukkan keseimbangan dalam mendidik santri dari kedua gender.

Kualifikasi Pendidik: Keunggulan Akademis dan Profesional

Tenaga pendidik di pesantren ini memiliki latar belakang pendidikan yang patut diapresiasi:

• S3 (Doktor): 6 orang
• S2 (Magister): 6 orang
• S1 (Sarjana): 39 orang
• Di bawah S1 (Diploma/SMA): 2 orang

Mayoritas pendidik memiliki gelar Sarjana (S1) ke atas, bahkan beberapa telah menempuh jenjang S3 dan S2. Hal ini menjamin pengajaran yang berkualitas dan mendalam, baik dalam ilmu agama maupun pengetahuan umum. Dengan 7 GTK berstatus PNS dan 36 berstatus non-PNS, pesantren ini memiliki tim yang solid dan berdedikasi.

Fasilitas dan Sarana Prasarana: Potensi Pengembangan

Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo memiliki lahan seluas 29,29 m², yang menjadi dasar bagi pengembangan fasilitasnya.

Fasilitas Pembelajaran

• Ruang Kelas: Saat ini tercatat 1 unit ruang kelas yang digunakan. Kondisi ruangan tersebut dilaporkan rusak ringan. Ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk perbaikan atau pembangunan fasilitas ruang kelas baru agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih optimal dan nyaman bagi para santri.

Utilitas Pendukung

• Sumber Listrik: Tersedia, memastikan ketersediaan energi untuk operasional sehari-hari.
• Internet: Tersedia, memfasilitasi akses informasi dan kebutuhan digital di era modern.

Perbaikan dan penambahan fasilitas merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan belajar dan kenyamanan santri.

Informasi Kontak dan Komunikasi

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

• Telepon: 085218762748
• Email: Al.Irsyad.DDI.Pattojo@gmail.com
• Website/Media Sosial: Kunjungi halaman Facebook resmi di https://www.facebook.com/pondokpesantrenalirsyadddipattojo untuk mendapatkan informasi terbaru dan terhubung langsung dengan pihak pesantren.

Pertanyaan Umum (FAQ) seputar Al-Irsyad DDI Pattojo

Bagaimana proses pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo?

Proses pendaftaran dapat dilakukan dengan menghubungi nomor telepon 085218762748 atau mengirimkan pertanyaan melalui email Al.Irsyad.DDI.Pattojo@gmail.com. Anda juga disarankan untuk mengunjungi halaman Facebook resmi pesantren untuk informasi rinci mengenai jadwal penerimaan dan persyaratan.

Berapa jumlah total santri yang saat ini menempuh pendidikan di Al-Irsyad DDI Pattojo?

Saat ini, Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo memiliki 474 santri, terdiri dari 274 santri putra dan 200 santri putri, yang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan pembinaan.

Fasilitas utama apa saja yang tersedia di pesantren ini untuk menunjang kegiatan belajar?

Pesantren ini memiliki 1 unit ruang kelas yang saat ini dalam kondisi rusak ringan. Selain itu, terdapat akses terhadap sumber listrik dan internet yang memfasilitasi kegiatan belajar mengajar modern.

Di mana tepatnya Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo berlokasi?

Lokasi pesantren ini berada di JL. AG.KH.MUH.ARSYAD LANNU RT 1 RW 1, Kelurahan ROMPEGADING, Kecamatan LILIRAJA, Kabupaten SOPPENG, Provinsi SULAWESI SELATAN.

Apakah Al-Irsyad DDI Pattojo sudah mendapatkan status akreditasi resmi dari pemerintah?

Berdasarkan catatan yang ada, Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo saat ini berstatus 'Belum Akreditasi'. Ini menjadi area pengembangan yang dapat ditingkatkan di masa depan.

Kapan pertama kali Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo didirikan?

Pesantren ini memiliki sejarah panjang dan didirikan pada tahun 1932 Masehi atau 1351 Hijriah, menjadikannya salah satu institusi pendidikan Islam tertua di wilayah tersebut.

Bagaimana profil kualifikasi tenaga pendidik di pesantren ini?

Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo didukung oleh 47 tenaga pendidik dengan kualifikasi beragam, mayoritas memiliki gelar Sarjana (S1) hingga Doktor (S3), serta sejumlah guru dengan kualifikasi Diploma dan SMA. Sebagian besar guru berstatus non-PNS.

Kesimpulan: Menjaga Tradisi, Meraih Masa Depan

Pondok Pesantren Al-Irsyad DDI Pattojo, dengan sejarahnya yang kaya dan dedikasinya terhadap pendidikan Islam, terus menjadi aset berharga bagi masyarakat Soppeng. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, seperti kondisi fasilitas yang memerlukan perhatian, pesantren ini tetap kokoh dalam misinya mencetak generasi Qurani yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.

Dukung pengembangan pendidikan Islam di Sulawesi Selatan. Kunjungi atau hubungi Al-Irsyad DDI Pattojo untuk informasi lebih lanjut atau jika Anda ingin berkontribusi. Jelajahi lebih banyak profil institusi pendidikan Islam lainnya di situs kami untuk melihat bagaimana mereka berkontribusi dalam membangun masa depan bangsa.