Pondok Pesantren Baitul Huda: Profil Lengkap di Bireuen, Aceh

Pondok Pesantren Baitul Huda, berlokasi di Ulee Raboe, Bireuen, Aceh, merupakan institusi pendidikan Islam swasta yang berfokus pada pengajaran Kitab Kuning. Didirikan pada tahun 1999, pesantren ini didedikasikan untuk melestarikan dan menyebarkan ilmu agama melalui tradisi pengajian klasik. Artikel ini menyajikan profil mendalam mengenai sejarah, lokasi, data kelembagaan, serta aspek-aspek penting lainnya dari Pondok Pesantren Baitul Huda, memberikan wawasan komprehensif bagi calon santri, orang tua, dan pemerhati pendidikan Islam di Aceh.

Sejarah dan Visi Pondok Pesantren Baitul Huda

Pondok Pesantren Baitul Huda memulai perjalanannya pada tahun 1999 Masehi atau 1420 Hijriah. Sejak awal pendiriannya, pesantren ini telah berkomitmen untuk menjadi pusat pembelajaran agama Islam yang berlandaskan pada kitab-kitab kuning. Statusnya sebagai pesantren swasta menunjukkan kemandirian dalam pengelolaan dan operasionalnya, yang didukung oleh Yayasan Mandiri. Meskipun data rinci mengenai akta pendirian dan nomor SK operasional tidak secara spesifik tercantum, tahun pendiriannya yang telah lebih dari dua dekade mengindikasikan kestabilan dan rekam jejak dalam dunia pendidikan Islam.

Visi utama Pondok Pesantren Baitul Huda adalah mencetak generasi ulama dan cendekiawan Muslim yang memiliki pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Fokus pada Kitab Kuning bertujuan agar santri mampu menggali sumber-sumber ajaran Islam secara langsung dan otentik, mengembangkan kemampuan analisis kritis, serta memiliki dasar keilmuan yang kuat.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

Berlokasi di Ulee Raboe, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Pondok Pesantren Baitul Huda menempatkan dirinya di wilayah yang mudah dijangkau. Bireuen sendiri adalah kabupaten yang memiliki peran penting dalam lanskap budaya dan keagamaan di Aceh.

Lokasi pesantren di dataran rendah memudahkan akses bagi santri dari berbagai daerah di sekitarnya. Aksesibilitas yang baik ini sangat krusial bagi kelancaran operasional pesantren, mulai dari mobilitas santri, tenaga pendidik, hingga distribusi logistik. Informasi mengenai kondisi jalan dan transportasi umum di sekitar pesantren dapat diperoleh dengan kunjungan langsung, namun secara umum, lokasi Ulee Raboe di Bireuen berada dalam jangkauan layanan transportasi lokal.

Kami mengundang Anda untuk mengunjungi langsung Pondok Pesantren Baitul Huda untuk merasakan suasana belajar dan mendapatkan informasi lebih detail mengenai segala fasilitas yang ada.

Profil Kelembagaan Pondok Pesantren Baitul Huda

Memahami profil kelembagaan adalah kunci untuk mengenal lebih jauh sebuah institusi pendidikan. Pondok Pesantren Baitul Huda memiliki beberapa identitas penting:

• Jenis Lembaga: Pondok Pesantren
• Kategori Khusus: Pontren - Kitab Kuning (menunjukkan fokus utama pada pengajian kitab klasik Islam).
• Status Operasional: Swasta, dikelola secara mandiri dengan dukungan yayasan.
• Nomor Statistik Madrasah (NSM): 510011110031, merupakan nomor identifikasi resmi dari Kementerian Agama.
• NPWP: Tercatat 0, menunjukkan belum adanya nomor pokok wajib pajak yang terdaftar secara formal.
• Akreditasi: Saat ini berstatus "Belum Terakreditasi", yang mengindikasikan proses pengembangan dan pemenuhan standar masih berlangsung.
• Nomor dan Tanggal SK Operasional: No. 0, Tanggal 1 Januari 1999, menandakan penetapan awal operasional pesantren.

Data ini memberikan gambaran formal mengenai legalitas dan status operasional pesantren, yang penting bagi transparansi dan akuntabilitas institusi.

Statistik Santri dan Tenaga Pendidik

Perkembangan Jumlah Santri

Informasi mengenai jumlah santri adalah indikator penting dari animo masyarakat terhadap sebuah pesantren. Berdasarkan data yang tersedia saat ini, Pondok Pesantren Baitul Huda mencatat:

• Total Santri: 0 orang
• Santri Putra: 0 orang
• Santri Putri: 0 orang

Jumlah santri yang tercatat nol ini dapat diinterpretasikan sebagai data yang belum terisi atau mungkin merujuk pada periode tertentu. Penting untuk melakukan verifikasi langsung ke pesantren untuk mendapatkan angka terkini dan akurat mengenai jumlah santri aktif.

Tenaga Pendidik (Guru dan Tenaga Kependidikan - GTK)

Jumlah dan kualitas tenaga pendidik merupakan tulang punggung sebuah lembaga pendidikan. Data yang tercatat untuk Pondok Pesantren Baitul Huda menunjukkan:

• Total Guru dan Tenaga Kependidikan: 0 orang
• Guru dan Tenaga Kependidikan Putra: 0 orang
• Guru dan Tenaga Kependidikan Putri: 0 orang

Berikut adalah rincian kualifikasi pendidikan tenaga pendidik, jika data tersedia:

• S3 (Doktor): Data Tidak Tersedia
• S2 (Magister): Data Tidak Tersedia
• S1 (Sarjana): Data Tidak Tersedia
• Di bawah S1: Data Tidak Tersedia

Sama seperti data santri, angka nol untuk GTK dan kualifikasi yang tidak tersedia memerlukan konfirmasi langsung ke pihak Pondok Pesantren Baitul Huda. Hal ini penting untuk mengetahui kapasitas pengajar yang sesungguhnya.

Fasilitas dan Sarana Prasarana

Fasilitas dan sarana prasarana yang memadai menjadi penunjang utama proses belajar mengajar yang efektif. Sayangnya, detail mengenai luas lahan yang dimiliki, jenis utilitas yang tersedia (seperti listrik dan akses internet), serta kondisi dan jumlah spesifik dari berbagai fasilitas di Pondok Pesantren Baitul Huda belum tersedia dalam data yang diproses. Informasi ini sangat penting bagi calon santri dan orang tua untuk menilai kelengkapan dan kenyamanan lingkungan belajar. Untuk mendapatkan gambaran yang akurat, sangat disarankan untuk melakukan kunjungan langsung ke lokasi pesantren.

Kontak dan Informasi Lebih Lanjut

Menemukan informasi kontak yang spesifik seringkali menjadi tantangan, namun penting untuk terus berusaha mendapatkan data terbaru. Saat ini, informasi kontak untuk Pondok Pesantren Baitul Huda yang tersedia adalah:

• Telepon: Tidak Tersedia
• Email: Tidak Tersedia
• Website: Tidak Tersedia

Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai pendaftaran, kegiatan, atau keperluan lainnya, cara terbaik adalah dengan mengunjungi langsung Pondok Pesantren Baitul Huda di Ulee Raboe, Bireuen, Aceh.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Bagaimana cara mendaftar di Pondok Pesantren Baitul Huda?

Karena informasi kontak formal seperti nomor telepon, email, atau website tidak tersedia, calon santri disarankan untuk mengunjungi langsung lokasi Pondok Pesantren Baitul Huda di Ulee Raboe, Bireuen, Aceh. Di sana, Anda dapat bertanya langsung kepada pengurus mengenai prosedur pendaftaran, persyaratan, dan jadwal penerimaan santri baru.

Berapa jumlah santri yang saat ini menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Baitul Huda?

Berdasarkan data yang diproses, jumlah santri yang tercatat adalah 0 orang, baik putra maupun putri. Untuk mendapatkan angka yang akurat dan terkini, sebaiknya lakukan konfirmasi langsung ke pihak pesantren.

Apa saja fasilitas fisik yang tersedia di Pondok Pesantren Baitul Huda?

Detail spesifik mengenai fasilitas dan sarana prasarana di Pondok Pesantren Baitul Huda tidak tersedia dalam data ini. Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai ruang kelas, asrama, perpustakaan, fasilitas ibadah, dan fasilitas lainnya, kunjungan langsung ke pesantren adalah cara yang paling efektif.

Di mana secara spesifik lokasi Pondok Pesantren Baitul Huda?

Pondok Pesantren Baitul Huda berlokasi di Ulee Raboe, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Alamat ini dapat menjadi panduan awal untuk perencanaan kunjungan.

Apakah Pondok Pesantren Baitul Huda telah mendapatkan pengakuan resmi melalui akreditasi?

Saat ini, Pondok Pesantren Baitul Huda memiliki status "Belum Terakreditasi". Informasi mengenai rencana atau proses akreditasi dapat ditanyakan langsung kepada pihak pesantren.

Kapan Pondok Pesantren Baitul Huda mulai beroperasi dan mendidik santri?

Pondok Pesantren Baitul Huda didirikan pada tahun 1999 Masehi, yang bertepatan dengan tahun 1420 Hijriah. Tanggal operasional resminya ditandai dengan SK Pendirian pada 1 Januari 1999.

Apa fokus utama kurikulum pendidikan di Pondok Pesantren Baitul Huda?

Pesantren ini dikategorikan sebagai "Pontren - Kitab Kuning". Ini menandakan bahwa kurikulum pendidikannya sangat menekankan pada pengajian, pendalaman, dan pemahaman mendalam terhadap kitab-kitab klasik dalam tradisi Islam. Hal ini penting untuk membangun fondasi keilmuan agama yang kokoh bagi para santrinya.

Kesimpulan dan Ajakan

Pondok Pesantren Baitul Huda di Bireuen, Aceh, hadir sebagai institusi yang berdedikasi pada pendidikan Islam klasik melalui pengajian Kitab Kuning. Dengan sejarah yang dimulai sejak 1999, pesantren ini berupaya menjaga kelestarian ilmu agama dari sumber-sumber otentik. Meskipun beberapa data statistik dan detail fasilitas masih memerlukan verifikasi langsung, lokasi strategisnya di Ulee Raboe mempermudah akses bagi calon santri di wilayah Aceh.

Bagi Anda yang mencari pendidikan Islam yang mendalam dan berakar pada tradisi, Pondok Pesantren Baitul Huda patut dipertimbangkan. Kami menganjurkan calon santri dan orang tua untuk melakukan kunjungan langsung ke pesantren guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai suasana belajar, fasilitas, serta berinteraksi langsung dengan pengurus dan pendidik. Kunjungi Pondok Pesantren Baitul Huda dan jadilah bagian dari tradisi keilmuan Islam yang berharga.