BAITUL ULUM AN-NADWI
Institution ID: 389079
Basic Information
Status: swasta
Affiliation: None
Address: Desa Tangkumaho Kec. Napanokusambi
Sub District:
District: NAPANO KUSAMBI
City: MUNA BARAT
Website: Not available
Email: Not available
Statistics
16
Total Students
4
Total Teachers
0
Classrooms
About
Profil Lengkap Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI di Muna Barat
Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI, sebuah lembaga pendidikan Islam swasta yang berlokasi strategis di Desa Tangkumaho, Kecamatan Napanokusambi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, berdiri sebagai pusat pembelajaran Kitab Kuning sejak tahun 1999. Dengan fokus pada warisan keilmuan Islam klasik, pesantren ini terus berupaya memberikan pendidikan berkualitas bagi santrinya.
Sejarah dan Filosofi Pendidikan BAITUL ULUM AN-NADWI
Didirikan pada tahun 1999 M / 1420 H, Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI memiliki rekam jejak panjang dalam membina generasi muda. Berstatus sebagai lembaga pendidikan swasta yang dikelola oleh sebuah yayasan, pesantren ini mengedepankan pengajaran Kitab Kuning sebagai pilar utama kurikulumnya. Hal ini menunjukkan komitmen kuat untuk melestarikan dan menyebarkan khazanah intelektual Islam tradisional.
Sejak awal pendiriannya, tanggal SK Operasional tercatat pada 1 Januari 1999, Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI telah mendedikasikan dirinya untuk menjadi pusat pembelajaran agama yang mumpuni. Meskipun tidak tersedia informasi mengenai Akta Pendirian, penyelenggaraannya oleh sebuah yayasan memberikan kerangka kelembagaan yang terstruktur.
Mengapa Memilih Pondok Pesantren Berbasis Kitab Kuning?
- Pelestarian Ilmu Klasik: Mempertahankan dan mengembangkan studi kitab-kitab berbahasa Arab pegon yang merupakan sumber ajaran Islam.
- Pembentukan Karakter Ulama: Menyiapkan santri untuk menjadi penerus ulama yang memiliki pemahaman mendalam tentang Islam.
- Fondasi Keagamaan Kuat: Membangun dasar keimanan dan pemahaman agama yang kokoh bagi para santri.
Lokasi Geografis dan Aksesibilitas di Sulawesi Tenggara
Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI terletak di Desa Tangkumaho, Kecamatan Napanokusambi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan kode pos 93654. Lokasinya yang berada di wilayah pedalaman Muna Barat ini memberikan nuansa lingkungan belajar yang kondusif dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Aksesibilitas menuju pesantren ini dapat dicapai melalui jaringan jalan darat yang menghubungkan antar desa dan kecamatan di Kabupaten Muna Barat. Bagi calon santri dan wali santri, pemahaman mengenai lokasi ini penting untuk perencanaan kunjungan dan logistik.
Profil Institusi: Kunci Identitas BAITUL ULUM AN-NADWI
Memahami profil kelembagaan sangat krusial untuk mengenal lebih jauh sebuah institusi pendidikan. Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI memiliki identitas sebagai berikut:
- Jenis Lembaga: Pondok Pesantren
- Kategori Pendidikan: Kitab Kuning
- Status Kepemilikan: Swasta
- Nomor Statistik Madrasah (NSM): 510074150008
- Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN): Tidak tersedia dalam catatan publik.
- Status Akreditasi: Saat ini belum terakreditasi, menunjukkan potensi untuk terus berkembang dan meningkatkan standar kualitasnya.
- Nomor dan Tanggal SK Institusi: Nomor SK 0, tertanggal 1 Januari 1999.
Informasi ini menjadi dasar bagi calon santri dan masyarakat untuk mengevaluasi kesesuaian pesantren dengan harapan pendidikan mereka.
Data Santri dan Staf Pengajar: Jantung Operasional Pesantren
Statistik Santri (Tahun Akademik 2024/2025 Genap):
- Total Santri: 16 orang
- Santri Putra: 10 orang
- Santri Putri: 6 orang
Jumlah santri yang relatif kecil ini menunjukkan potensi untuk perhatian yang lebih personal dari tenaga pendidik. Seluruh santri yang terdaftar aktif dalam kegiatan mengaji, menegaskan fokus pesantren pada pembelajaran agama.
Tenaga Pendidik dan Kependidikan (Guru dan Staf):
- Total Guru dan Tenaga Kependidikan: 4 orang
- Putra: 2 orang
- Putri: 2 orang
Jumlah staf pengajar yang seimbang antara putra dan putri ini diharapkan dapat memberikan bimbingan yang komprehensif. Namun, perlu diperhatikan kualifikasi pendidik yang tercatat:
- Di bawah S1 (Diploma/SMA): Data tidak tersedia secara spesifik, namun total GTK non-PNS adalah 4 orang.
- S1 (Sarjana): 0 orang
- S2 (Magister): 0 orang
- S3 (Doktor): 0 orang
Keterbatasan kualifikasi pendidikan formal di atas S1 ini menjadi area penting untuk pengembangan di masa mendatang guna meningkatkan kualitas pengajaran dan pengelolaan pesantren.
Fasilitas dan Sarana Prasarana: Tantangan dan Peluang
Kondisi fasilitas dan sarana prasarana di Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI menjadi catatan penting untuk evaluasi dan pengembangan:
Lahan dan Bangunan
- Luas Total Lahan: Data tidak tersedia (0 m²).
- Ruang Kelas: Total 0 ruangan. Ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk pembangunan ruang kelas baru.
- Ruang Perpustakaan: Total 0 ruangan. Perpustakaan adalah sumber ilmu penting bagi santri.
- Ruang UKS: Total 0 ruangan. Fasilitas kesehatan dasar yang krusial bagi kesejahteraan santri.
- Masjid/Musholla: Total 0 ruangan. Fasilitas ibadah sangat fundamental.
- Gedung/Ruang Olahraga: Total 0 ruangan. Aktivitas fisik penting untuk kesehatan santri.
- Laboratorium: Total 0 ruangan. Ketiadaan laboratorium menunjukkan fokus yang sangat spesifik pada pengajaran kitab kuning tanpa aspek praktis lainnya.
Seluruh ruangan yang terdata berada dalam kondisi yang tidak dapat digunakan (kondisi rusak berat atau 0 ruangan). Hal ini menyoroti tantangan besar dalam penyediaan infrastruktur belajar mengajar yang layak.
Utilitas Penting
- Sumber Listrik: Tidak Ada. Ketergantungan pada sumber energi alternatif atau ketiadaan listrik sangat membatasi aktivitas.
- Akses Internet: Tidak Ada. Akses internet yang minim akan menghambat proses belajar mengajar modern dan akses informasi.
Tindakan Strategis untuk Peningkatan Fasilitas
- Penggalangan Dana: Melakukan program penggalangan dana untuk pembangunan fasilitas dasar seperti ruang kelas dan tempat ibadah.
- Kemitraan: Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, donatur, atau lembaga filantropi untuk bantuan pembangunan.
- Prioritasi Kebutuhan: Fokus pada pembangunan fasilitas paling esensial terlebih dahulu, seperti ruang kelas dan tempat ibadah.
Kontak dan Informasi Lebih Lanjut
Informasi kontak Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI saat ini belum tersedia dalam data publik. Untuk informasi pendaftaran atau hal lainnya, disarankan untuk:
- Menghubungi kantor desa setempat di Desa Tangkumaho.
- Menanyakan kepada Dinas Pendidikan atau Kementerian Agama di Kabupaten Muna Barat.
Pertanyaan Umum (FAQ) Mengenai BAITUL ULUM AN-NADWI
1. Bagaimana cara mendaftar di Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI? Mengingat minimnya informasi kontak langsung, calon pendaftar disarankan untuk menghubungi pihak desa atau kantor pemerintahan terkait di Muna Barat untuk mendapatkan arahan mengenai prosedur pendaftaran terkini.
2. Berapa jumlah santri yang saat ini menempuh pendidikan di BAITUL ULUM AN-NADWI? Pada tahun akademik 2024/2025 Genap, pesantren ini menampung total 16 santri, terdiri dari 10 santri putra dan 6 santri putri.
3. Apa fokus utama kurikulum Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI? Fokus utamanya adalah pada pengajaran Kitab Kuning, yang menekankan pada pemahaman mendalam literatur Islam klasik.
4. Di mana tepatnya lokasi Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI? Pesantren ini berlokasi di Desa Tangkumaho, Kecamatan Napanokusambi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Kode Pos 93654).
5. Apakah pesantren ini sudah terakreditasi oleh lembaga resmi? Berdasarkan data yang tersedia, Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI belum terakreditasi.
6. Bagaimana kualitas fasilitas pembelajaran di pesantren ini? Data menunjukkan bahwa pesantren ini belum memiliki ruang kelas, perpustakaan, UKS, masjid, ruang olahraga, maupun laboratorium yang terdata. Ketiadaan listrik dan internet juga menjadi kendala.
7. Berapa jumlah tenaga pendidik yang mengajar di sana? Pesantren ini didukung oleh 4 orang tenaga pendidik dan kependidikan, terdiri dari 2 putra dan 2 putri.
8. Apa yang perlu dilakukan jika saya ingin berkontribusi atau membantu pesantren ini? Mengingat tantangan infrastruktur yang ada, pesantren ini sangat membutuhkan dukungan dalam bentuk pembangunan fasilitas, donasi buku, atau bantuan tenaga pengajar. Upaya menghubungi pihak pesantren melalui jalur resmi desa atau dinas terkait adalah langkah awal yang baik.
Dengan memahami profil, tantangan, dan fokus pendidikan Pondok Pesantren BAITUL ULUM AN-NADWI, masyarakat dapat memberikan dukungan yang tepat sasaran untuk kemajuan lembaga pendidikan Islam ini di Muna Barat.