Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH: Pusat Pendidikan Kitab Kuning di Bireuen, Aceh

Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH berdiri sebagai lembaga pendidikan Islam swasta terkemuka di MESJID BARO SAMALANGA, Kabupaten BIREUEN, Provinsi ACEH. Didirikan pada tahun 2008 M / 1429 H, pesantren ini berdedikasi untuk melestarikan dan mengajarkan ilmu-ilmu agama klasik melalui metode Kitab Kuning. Dengan statusnya yang mandiri di bawah naungan YPI DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH, pesantren ini telah menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan spiritual bagi ratusan santri.

Sejarah dan Visi Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH

Sejak didirikan pada tahun 2008 M (1429 H), Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH telah berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam pendidikan Islam tradisional. Lembaga ini didukung oleh Akta Pendirian nomor 54 dan SK Operasional nomor 376 tertanggal 7 Agustus 2017, menegaskan legalitas dan keseriusan pengelolaannya. Pesantren ini beroperasi sebagai entitas swasta yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam (YPI) DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH, sebuah yayasan mandiri yang fokus pada penyebaran ilmu agama dan pembentukan karakter santri.

Visi utama pesantren ini adalah mencetak generasi muslim yang alim, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam sebagaimana tertuang dalam kitab-kitab kuning klasik. Melalui kurikulum yang terstruktur dan pengajaran yang mendalam, DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi perkembangan intelektual dan spiritual santri.

Lokasi Strategis dan Lingkungan Belajar

Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH berlokasi di MESJID BARO SAMALANGA, Kecamatan SAMALANGA, Kabupaten BIREUEN, Provinsi ACEH, dengan kode pos 24264. Terletak di area pedesaan dengan karakteristik dataran rendah, lingkungan pesantren ini menawarkan ketenangan yang ideal untuk fokus belajar dan beribadah. Keberadaannya di Kelurahan MESJID BARO, dalam jangkauan Kecamatan SAMALANGA, menjadikan pesantren ini mudah diakses.

Lokasinya yang strategis juga terlihat dari keberadaan lembaga pendidikan lain di sekitarnya. Pesantren lain berjarak kurang dari 1 Km, sementara jenjang pendidikan seperti Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Diniyah, dan Raudhatul Athfal (RA) berada dalam radius 1-10 Km. Jarak menuju pusat kecamatan adalah 1-10 Km, pusat kota Bireuen sekitar 11-30 Km, dan pusat ibu kota provinsi Aceh (Banda Aceh) berjarak 31-50 Km. Aksesibilitas yang memadai ini memudahkan santri dan staf pengajar untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan fasilitas publik.

Data Santri dan Tenaga Pendidik Berkualitas

Santri: Penerus Peradaban Islam

Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH membanggakan total 161 santri pada periode ajaran 2024/2025 Genap. Komposisi santri terbagi menjadi 86 santri putra dan 75 santri putri, menunjukkan inklusivitas pesantren dalam mendidik generasi muda. Seluruh santri aktif mengikuti kegiatan pembelajaran mengaji, yang menjadi inti dari kurikulum Kitab Kuning.

Tenaga Pendidik: Pilar Keilmuan dan Moral

Keberhasilan Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH juga ditopang oleh tim pengajar yang berdedikasi, terdiri dari 35 orang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Kualifikasi pendidikan mereka mencerminkan komitmen terhadap keunggulan akademis:

• S3 (Doktor): 2 orang
• S2 (Magister): 2 orang
• S1 (Sarjana): 11 orang
• Di bawah S1 (Diploma/SMA): 22 orang

Seluruh tenaga pendidik berstatus non-PNS, menunjukkan dedikasi penuh mereka terhadap institusi ini. Keberagaman latar belakang pendidikan ini memastikan bahwa santri mendapatkan pengajaran yang komprehensif dari berbagai perspektif keilmuan.

Fasilitas Pendukung Pembelajaran

Pesantren ini mengelola lahan seluas 31.000 m², menyediakan ruang yang cukup untuk aktivitas pendidikan dan pengembangan santri. Fasilitas utama yang menunjang kegiatan belajar mengajar meliputi:

• Ruang Kelas: Terdapat 3 ruangan kelas yang semuanya dalam kondisi baik, siap menampung proses belajar mengajar.
• Sumber Listrik: Fasilitas listrik tersedia dan berfungsi dengan baik.
• Akses Internet: Pesantren ini menyediakan akses internet, memfasilitasi riset dan pembelajaran digital.

Untuk memaksimalkan pengalaman belajar, pesantren ini terus berupaya melengkapi fasilitas pendukung lainnya. Meskipun data terkini menunjukkan ketiadaan ruang perpustakaan, UKS, masjid/musholla, dan ruang olah raga, pesantren ini secara aktif merencanakan pengembangan sarana dan prasarana di masa mendatang.

Informasi Kontak dan Kehadiran Online

Untuk informasi lebih lanjut atau keperluan pendaftaran, Anda dapat menghubungi Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH melalui:

• Telepon: 082243377595
• Website: https://darutthalibinalaziziyah.com/

Kehadiran online melalui website memudahkan calon santri dan orang tua untuk mendapatkan informasi terkini mengenai profil pesantren, kegiatan, dan proses penerimaan.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Bagaimana cara mendaftar di Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH?

Untuk informasi pendaftaran, Anda dapat menghubungi pihak pesantren melalui nomor telepon 082243377595 atau mengunjungi website resmi mereka di https://darutthalibinalaziziyah.com/. Tim penerimaan akan dengan senang hati memberikan panduan lengkap.

Berapa jumlah santri di Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH?

Pada tahun ajaran 2024/2025 Genap, Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH memiliki total 161 santri, yang terdiri dari 86 santri putra dan 75 santri putri.

Apa saja fasilitas utama yang tersedia untuk kegiatan belajar?

Pesantren ini dilengkapi dengan 3 unit ruang kelas yang dalam kondisi baik. Selain itu, tersedia akses listrik dan internet untuk mendukung proses pembelajaran.

Di mana lokasi Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH?

Berlokasi di MESJID BARO SAMALANGA, Kecamatan SAMALANGA, Kabupaten BIREUEN, Provinsi ACEH (Kode Pos 24264), pesantren ini berada di lingkungan pedesaan yang tenang dan kondusif untuk belajar.

Apakah Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH sudah terakreditasi?

Berdasarkan data yang tersedia, Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH saat ini berstatus Belum Terakreditasi. Namun, pesantren terus berupaya meningkatkan kualitas dan fasilitasnya.

Bagaimana kualifikasi tenaga pendidik di pesantren ini?

Tenaga pendidik di pesantren ini sangat berkualitas, terdiri dari 35 orang dengan latar belakang pendidikan beragam, mulai dari S1 hingga S3 (Doktor). Hal ini memastikan pengajaran yang mendalam dan komprehensif.

Bergabunglah dengan Pondok Pesantren DARUTTHALIBIN AL-AZIZIYAH untuk menimba ilmu agama yang berharga dan membentuk karakter Islami yang kuat. Hubungi kami hari ini untuk memulai perjalanan pendidikan Anda!