Cari Pesantren

DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH

Institution ID: 106120

Basic Information

Status: swasta

Affiliation: Mandiri

Address: GAMPONG KRUENG JULI BARAT

Sub District: KRUENG JULI BARAT

District:

City: BIREUEN

Statistics

125

Total Students

12

Total Teachers

8

Classrooms

About

Profil Lengkap DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH

DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH merupakan institusi pendidikan keagamaan berbasis Islam yang berlokasi strategis di GAMPONG KRUENG JULI BARAT, Kecamatan KUALA, Kabupaten BIREUEN, Provinsi ACEH. Dengan status swasta dan afiliasi mandiri, pesantren ini didirikan pada tahun 2017 M / 1439 H, bertujuan untuk menyebarkan ilmu agama Islam, khususnya melalui pengajaran Kitab Kuning.

Ini adalah panduan komprehensif untuk memahami lebih dalam mengenai DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH, mencakup sejarah, profil kelembagaan, data santri dan pendidik, fasilitas, serta informasi kontak yang relevan. Temukan bagaimana pesantren ini berkontribusi dalam lanskap pendidikan keagamaan di Aceh.

Sejarah Singkat dan Pendirian

Didirikan pada tahun 2017 Masehi (1439 Hijriah), DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH telah menapaki langkahnya sebagai pusat pembelajaran agama. Pesantren ini resmi diorganisir oleh ABI IRHAMSYAH dengan semangat kemandirian, menjadikannya institusi yang kuat dalam menjalankan misinya.

Legalitas operasional pesantren ini didukung oleh Akta Pendirian nomor 10. Izin operasional yang dikeluarkan pada 31 Agustus 2020 dengan nomor B-4769/KK.01.12/PP.00.7/08/2020 menegaskan status resmi dan komitmen pesantren terhadap regulasi yang berlaku. Dengan afiliasi mandiri, institusi ini fokus pada pengembangan kurikulum dan metode pengajaran yang efektif dalam penyampaian ilmu agama.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH berlokasi di GAMPONG KRUENG JULI BARAT, Kecamatan KUALA, Kabupaten BIREUEN, Provinsi ACEH, dengan kode pos 24260. Lokasinya yang berada di kawasan pedesaan di Dataran Rendah memberikan suasana yang kondusif untuk pembelajaran yang tenang dan mendalam.

Aksesibilitas pesantren ini terbilang baik, dengan jarak yang relatif dekat ke pusat-pusat penting:

  • Pusat Kecamatan KUALA: Berjarak antara 1-10 Km.
  • Pusat Kota BIREUEN: Juga berjarak antara 1-10 Km.
  • Ibu Kota Provinsi ACEH: Berjarak antara 31-50 Km.

Keberadaan pesantren lain dalam radius 1-10 Km menunjukkan bahwa kawasan ini merupakan salah satu pusat pendidikan keagamaan yang aktif.

Profil Kelembagaan dan Identitas Pesantren

Sebagai institusi Pondok Pesantren - Kitab Kuning, DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH memiliki ciri khas dalam pengajaran materi keislaman klasik. Berikut adalah detail profil kelembagaannya:

  • Nama Lengkap: DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH
  • Status: Swasta
  • Nomor Statistik Madrasah (NSM): 510011110164
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): 92.053.848.1-040.00
  • Akreditasi: Belum Terakreditasi
  • SK Operasional: B-4769/KK.01.12/PP.00.7/08/2020
  • Tanggal SK Operasional: 31 Agustus 2020
  • Penyelenggara: ABI IRHAMSYAH
  • Afiliasi: Mandiri

Informasi ini penting bagi calon santri dan orang tua yang ingin memastikan legalitas dan profil pesantren.

Data Santri dan Tenaga Pendidik

Statistik Santri

DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH saat ini menampung 125 santri. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Santri Putra: 64 orang
  • Santri Putri: 61 orang

Jumlah santri yang relatif seimbang antara putra dan putri menunjukkan upaya pesantren dalam memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi kedua gender.

Tenaga Pendidik (Guru dan Tenaga Kependidikan)

Pesantren ini didukung oleh total 12 orang guru dan tenaga kependidikan. Meskipun jumlah ini mungkin terlihat moderat, kualitas pengajaran dan dedikasi para pendidik menjadi kunci utama.

Kualifikasi Pendidik:

  • Di bawah S1 (Diploma/SMA): 12 orang

Saat ini, seluruh tenaga pendidik di pesantren ini berstatus non-PNS. Ini menunjukkan bahwa pesantren mengandalkan sumber daya lokal dan kemandiriannya dalam operasional pengajaran.

Fasilitas dan Sarana Prasarana Pendukung

Luas Lahan

Pesantren ini berdiri di atas lahan seluas 10.000 m², memberikan ruang yang cukup untuk pengembangan aktivitas dan fasilitas di masa depan.

Fasilitas Pembelajaran

Fokus pada pendidikan keagamaan membutuhkan sarana yang memadai, meskipun beberapa fasilitas di DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH masih dalam tahap pengembangan atau perbaikan:

  • Ruang Kelas: Terdapat 8 ruangan kelas. Dari jumlah tersebut, 2 dalam kondisi baik, 5 mengalami kerusakan ringan, dan 1 rusak sedang. Perlu upaya lebih lanjut untuk perbaikan ruang kelas yang rusak agar proses belajar mengajar lebih nyaman.
  • Ruang Perpustakaan: 0 ruangan
  • Ruang UKS: 0 ruangan
  • Masjid/Musholla: 0 ruangan
  • Gedung/Ruang Olah Raga: 0 ruangan
  • Laboratorium: 0 ruangan

Kurangnya beberapa fasilitas esensial seperti perpustakaan dan laboratorium menjadi catatan penting untuk rencana pengembangan pesantren agar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik.

Utilitas

  • Sumber Listrik: Tidak Tersedia
  • Akses Internet: Tidak Tersedia

Keterbatasan utilitas ini perlu menjadi perhatian bagi manajemen pesantren untuk diatasi demi kelancaran operasional dan kenyamanan seluruh warga pesantren.

Kontak dan Informasi Penting

Bagi Anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pendaftaran, berikut adalah detail kontak DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH:

Harap menghubungi nomor telepon atau email yang tertera untuk mendapatkan informasi terkini mengenai penerimaan santri baru atau program-program pesantren.


Ingin mengetahui lebih lanjut tentang DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH atau tertarik untuk berkontribusi? Hubungi kami sekarang untuk informasi pendaftaran dan detail lainnya!

Pertanyaan Umum (FAQ)

Bagaimana proses pendaftaran santri baru di DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH?

Untuk informasi detail mengenai proses pendaftaran, persyaratan, dan jadwal penerimaan santri baru, calon pendaftar sangat disarankan untuk menghubungi pesantren secara langsung melalui nomor telepon 085358836035 atau mengirimkan email ke dayah.raudhatulmubaarakah@gmail.com. Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Berapa jumlah santri yang saat ini menempuh pendidikan di pesantren ini?

Saat ini, DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH menampung sebanyak 125 santri, yang terbagi menjadi 64 santri putra dan 61 santri putri.

Fasilitas apa saja yang tersedia untuk mendukung kegiatan belajar mengajar?

Pesantren ini memiliki 8 ruang kelas, dengan sebagian memerlukan perbaikan. Terdapat juga lahan seluas 10.000 m². Namun, fasilitas seperti perpustakaan, UKS, masjid, ruang olahraga, dan laboratorium saat ini tercatat berjumlah nol.

Di mana lokasi pasti DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH?

Lokasi pesantren berada di GAMPONG KRUENG JULI BARAT, Kecamatan KUALA, Kabupaten BIREUEN, Provinsi ACEH. Pesantren ini terletak di area pedesaan yang tenang, ideal untuk fokus pada studi keagamaan.

Apakah pesantren ini sudah memiliki izin operasional dan terakreditasi?

Ya, pesantren ini memiliki izin operasional dengan nomor B-4769/KK.01.12/PP.00.7/08/2020 tertanggal 31 Agustus 2020. Berdasarkan data yang tersedia, pesantren ini berstatus 'Belum Terakreditasi'.

Siapa saja yang menjadi tenaga pendidik di pesantren ini dan bagaimana kualifikasinya?

DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH memiliki 12 tenaga pendidik dan kependidikan. Seluruhnya berstatus non-PNS, dan 12 orang di antaranya memiliki kualifikasi pendidikan di bawah jenjang Sarjana (S1).


Memahami kebutuhan akan pendidikan agama yang berkualitas, DAYAH MADINATUDDINIYAH RAUDHATUL MUBAARAKAH AL-MUNAWWARAH terus berupaya memberikan yang terbaik. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendukung pengembangan pesantren ini, jangan ragu untuk menghubungi kami.