Cari Pesantren

DAYAH MADINATUL HUDA

Institution ID: 285225

Basic Information

Status: swasta

Affiliation: Mandiri

Address: JLN. ULEE RUBEK,DUSUN TGK DIBUNGOENG

Sub District: MATANG LADA

District: SEUNUDDON

City: ACEH UTARA

Statistics

168

Total Students

19

Total Teachers

7

Classrooms

About

DAYAH MADINATUL HUDA: Pusat Pendidikan Kitab Kuning di Aceh Utara

DAYAH MADINATUL HUDA adalah sebuah lembaga pendidikan Islam terkemuka yang berfokus pada pengajaran Kitab Kuning. Berlokasi strategis di JLN. ULEE RUBEK, DUSUN TGK DIBUNGOENG, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pesantren swasta ini telah menjadi pusat pembelajaran keagamaan sejak didirikan pada tahun 2014 M / 1435 H. Dikelola secara mandiri oleh ABI USMAN ZAINAL ABIDIN, Dayah Madinatul Huda berkomitmen menyediakan lingkungan belajar Islami yang mendalam dan komprehensif bagi para santrinya.

Temukan informasi rinci mengenai sejarah, fasilitas, data santri dan pendidik, serta cara menghubungi DAYAH MADINATUL HUDA di sini.

Profil Singkat DAYAH MADINATUL HUDA

DAYAH MADINATUL HUDA beroperasi sebagai Pondok Pesantren dengan spesialisasi Kitab Kuning. Pesantren ini berstatus swasta dan didirikan pada tahun 2014 M (1435 H). Dengan Nomor Statistik Madrasah (NSM) 510011080343, lembaga ini tercatat resmi dalam sistem pendidikan Islam Indonesia. Kepemilikannya dipegang oleh Perorangan, dengan ABI USMAN ZAINAL ABIDIN sebagai penanggung jawab utama. Status pendanaannya adalah Mandiri, menunjukkan kemandirian operasionalnya. Pesantren ini memiliki NPWP 65.287.341.5-102.000 dan telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Operasional 27927 pada tanggal 04 April 2022, yang menegaskan legalitas dan operasionalnya.

Lokasi Strategis dan Geografis

Berada di JLN. ULEE RUBEK, DUSUN TGK DIBUNGOENG, Kelurahan MATANG LADA, Kecamatan SEUNUDDON, Kabupaten ACEH UTARA, Provinsi ACEH (Kode Pos 24393), DAYAH MADINATUL HUDA memiliki lokasi yang khas. Pesantren ini dikategorikan berada di wilayah Pedesaan dengan karakteristik geografis Pesisir Pantai, yang mungkin mengindikasikan kedekatan dengan sumber daya maritim atau pengaruh lingkungan pesisir. Lokasinya yang spesifik tercatat pada koordinat lintang 5.2140602 dan bujur 97.4290018. Aksesibilitas ke pesantren ini relatif mudah, dengan jarak sekitar 1-10 Km ke pusat Kecamatan Seunuddon, 11-30 Km ke pusat Kabupaten Aceh Utara, dan 11-30 Km ke ibu kota Provinsi Aceh. Penting untuk dicatat bahwa area ini pernah teridentifikasi sebagai daerah yang rentan terhadap bencana tsunami.

Sejarah Pendirian dan Perkembangan

Sejak 2014 M / 1435 H, DAYAH MADINATUL HUDA telah mendedikasikan diri untuk pendidikan Islam tradisional. Pendiriannya didasari oleh kebutuhan akan pengajaran Kitab Kuning yang mendalam di wilayah Aceh Utara. Selama bertahun-tahun, pesantren ini terus berkembang dan beradaptasi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi santrinya, sambil mempertahankan akar tradisi keislaman.

Fokus Pendidikan: Kitab Kuning

DAYAH MADINATUL HUDA memfokuskan kurikulumnya pada pengajian Kitab Kuning. Pendekatan ini memastikan bahwa santri mendapatkan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam klasik yang menjadi dasar keilmuan agama. Melalui kajian kitab-kitab ulama terdahulu, santri dididik untuk menjadi pribadi yang berilmu agama tinggi, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

Statistik Santri dan Tenaga Pendidik

DAYAH MADINATUL HUDA saat ini menjadi rumah bagi 168 santri, terdiri dari 94 santri putra dan 74 santri putri. Keberlangsungan proses belajar mengajar didukung oleh tim 19 orang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), di mana 16 di antaranya adalah GTK putra dan 3 GTK putri. Semua tenaga pendidik berstatus non-PNS, dengan 1 orang berlatar belakang pendidikan S1 (Sarjana) dan 18 orang memiliki pendidikan di bawah S1.

Fasilitas dan Sarana Prasarana

Pesantren ini mengelola lahan seluas 24.523 m². Fasilitas utama yang tersedia meliputi 7 ruang kelas, di mana 4 di antaranya dalam kondisi baik, 1 rusak ringan, dan 2 rusak sedang. Terdapat juga 1 masjid/musholla, meskipun saat ini dalam kondisi rusak sedang. Fasilitas lain seperti perpustakaan, UKS, gedung olahraga, dan laboratorium belum tersedia. DAYAH MADINATUL HUDA telah dilengkapi dengan sumber listrik dan akses internet untuk menunjang kegiatan operasional dan pembelajaran.

Ajakan Bergabung dan Informasi Kontak

Bagi Anda yang tertarik untuk menimba ilmu di lingkungan Islami yang kondusif atau ingin mengetahui lebih lanjut, DAYAH MADINATUL HUDA membuka pintu. Anda dapat menghubungi kami melalui:

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas DAYAH MADINATUL HUDA.

Pertanyaan Umum (FAQ) DAYAH MADINATUL HUDA

Bagaimana cara mendaftar di DAYAH MADINATUL HUDA?

Untuk mendaftar, Anda dapat menghubungi DAYAH MADINATUL HUDA melalui nomor telepon 082370534935, kirimkan email ke madinatulhuda689@gmail.com, atau kunjungi situs web resmi kami di madinatulhuda.dayah.id untuk mendapatkan informasi prosedur lengkap.

Berapa jumlah total santri di DAYAH MADINATUL HUDA?

Saat ini, DAYAH MADINATUL HUDA menampung 168 santri, dengan rincian 94 santri putra dan 74 santri putri, pada tahun ajaran 2024/2025 Genap.

Apa saja fasilitas utama yang tersedia di DAYAH MADINATUL HUDA?

Kami memiliki 7 ruang kelas, 1 masjid/musholla, dan luas lahan 24.523 m². Pesantren juga dilengkapi dengan listrik dan akses internet.

Di mana persisnya lokasi DAYAH MADINATUL HUDA?

DAYAH MADINATUL HUDA berlokasi di JLN. ULEE RUBEK, DUSUN TGK DIBUNGOENG, Kel. MATANG LADA, Kec. SEUNUDDON, Kab. ACEH UTARA, ACEH 24393.

Apakah DAYAH MADINATUL HUDA sudah terakreditasi?

Saat ini, DAYAH MADINATUL HUDA berstatus Belum Akreditasi. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas untuk memenuhi standar yang berlaku.

Apa fokus utama pendidikan di DAYAH MADINATUL HUDA?

Fokus utama pendidikan di DAYAH MADINATUL HUDA adalah Kitab Kuning, menekankan pada pemahaman mendalam ajaran Islam klasik.

Berapa jumlah tenaga pendidik di DAYAH MADINATUL HUDA dan bagaimana kualifikasinya?

Terdapat 19 tenaga pendidik di DAYAH MADINATUL HUDA. Satu di antaranya memiliki gelar S1, sementara 18 lainnya berpendidikan di bawah S1. Seluruhnya berstatus non-PNS.