Dayah Nurul Jadid: Komunitas Pendidikan Islam di Pidie Jaya, Aceh

Dayah Nurul Jadid merupakan lembaga pendidikan Islam swasta yang berlokasi strategis di Gampong Baroh Lancok, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Sejak didirikan pada tahun 2020 M (1442 H), dayah ini telah berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan berbasis Kitab Kuning, melestarikan tradisi keilmuan Islam klasik di wilayah Aceh yang kaya akan warisan spiritual.

Dengan status "swasta" dan pengelolaan mandiri oleh Yayasan Dayah Nurul Jadid, pesantren ini berdedikasi untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi santri putra dan putri. Lembaga ini menjadi bagian penting dari lanskap pendidikan agama di Aceh, menawarkan lingkungan belajar yang kondusif dan fokus pada pembentukan karakter serta pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam.

Profil Singkat Dayah Nurul Jadid

Didirikan pada tahun 2020 Masehi, bertepatan dengan 1442 Hijriah, Dayah Nurul Jadid telah menapaki jalannya sebagai institusi pendidikan Islam yang terus berkembang. Pesantren ini resmi beroperasi berdasarkan Akta Pendirian nomor "02" dan Surat Keputusan (SK) Operasional nomor "004123", yang diterbitkan pada tanggal 16 November 2021. Penyelenggaraannya berada di bawah naungan Yayasan Dayah Nurul Jadid, menegaskan kemandirian dan fokusnya pada misi pendidikan.

Model operasional Dayah Nurul Jadid yang "Mandiri" memberikan keleluasaan dalam merancang kurikulum dan program yang relevan dengan kebutuhan santri, sekaligus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam tradisional yang diajarkan melalui pengajian Kitab Kuning. Statusnya sebagai pesantren swasta membuka peluang bagi beragam latar belakang santri untuk menempuh pendidikan agama di sini.

Lokasi Strategis dan Kondisi Geografis

Dayah Nurul Jadid berlokasi di Gampong Baroh Lancok, sebuah desa yang berada di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Kode pos wilayah ini adalah 24184. Pesantren ini terletak di area pedesaan yang dekat dengan pesisir pantai, menawarkan suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, ideal untuk fokus belajar dan beribadah.

Jarak dayah ke pusat Kecamatan Bandar Baru diperkirakan berkisar antara 1 hingga 10 kilometer, sementara ke pusat Kabupaten Pidie Jaya memakan waktu tempuh antara 31 hingga 50 kilometer. Aksesibilitas menuju ibu kota provinsi, Banda Aceh, membutuhkan perjalanan lebih dari 50 kilometer. Keberadaan Dayah Nurul Jadid di wilayah pesisir juga menempatkannya di daerah yang memiliki potensi risiko bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir. Pemahaman terhadap kondisi geografis ini penting bagi perencanaan dan keselamatan operasional dayah.

Keunggulan Pendidikan Kitab Kuning di Dayah Nurul Jadid

Fokus utama Dayah Nurul Jadid adalah pada pengajian Kitab Kuning. Ini berarti santri akan mendalami teks-teks klasik Islam yang menjadi sumber utama ajaran dan fiqih dalam tradisi pesantren. Metode pengajian Kitab Kuning melatih santri untuk memahami bahasa Arab klasik, kaidah-kaidah interpretasi, serta sejarah pemikiran Islam.

Program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman agama yang kuat, tetapi juga mampu mengajarkan dan mengamalkan ajaran Islam secara mendalam. Hal ini menjadikan Dayah Nurul Jadid sebagai pilihan penting bagi orang tua yang ingin memberikan pendidikan agama yang komprehensif bagi putra-putrinya.

Data Santri dan Tenaga Pendidik

Statistik Santri

Pada tahun ajaran 2024/2025 semester Genap, Dayah Nurul Jadid menampung total 41 orang santri. Rinciannya adalah sebagai berikut:

• Santri Putra: 19 orang
• Santri Putri: 22 orang

Seluruh santri yang terdaftar aktif mengikuti kegiatan pembelajaran keagamaan dan pengajian kitab. Angka ini menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh pesantren ini.

Tenaga Pendidik dan Kualifikasi

Dayah Nurul Jadid didukung oleh tim pengajar yang terdiri dari 7 orang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Mayoritas dari mereka berstatus non-PNS. Kualifikasi pendidikan para tenaga pendidik ini meliputi:

• Di bawah S1: 7 orang

Penting untuk dicatat bahwa saat ini belum ada staf pengajar yang memiliki kualifikasi S1, S2, atau S3. Pesantren terus berupaya meningkatkan kapasitas pendidiknya seiring dengan perkembangan institusi.

Fasilitas Pendukung Pembelajaran

Dayah Nurul Jadid memiliki beberapa fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar para santri:

• Lahan: Total luas lahan yang dimiliki adalah 7.270 m².
• Ruang Kelas: Terdapat 3 ruangan kelas yang semuanya dalam kondisi baik, menyediakan tempat belajar yang memadai.
• Sumber Listrik: Fasilitas listrik tersedia untuk mendukung kegiatan operasional.

Namun, beberapa fasilitas yang umum ditemukan di institusi pendidikan modern masih dalam tahap pengembangan atau belum tersedia, seperti:

• Perpustakaan (0 ruangan)
• Unit Kesehatan Siswa (UKS) (0 ruangan)
• Masjid/Musholla (0 ruangan)
• Gedung/Ruang Olah Raga (0 ruangan)
• Laboratorium (0 ruangan)
• Akses Internet (Tidak Ada)

Keterbatasan ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Dayah Nurul Jadid untuk terus berinovasi dan mencari dukungan dalam pengembangan sarana prasarana ke depannya.

Hubungi Kami

Informasi lebih lanjut mengenai Dayah Nurul Jadid dapat diperoleh melalui:

• Telepon: 081362871329
• Email: dyh.nuruljadid@gmail.com

Sayangnya, Dayah Nurul Jadid belum memiliki situs web resmi yang dapat diakses.

---