Profil Lengkap Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA: Sejarah, Lokasi, dan Tinjauan

Selamat datang di panduan komprehensif mengenai Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA, sebuah institusi pendidikan Islam yang berakar kuat di Desa Pamangkih, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Didirikan pada tahun 1958, pesantren ini telah menjadi bagian penting dari lanskap pendidikan keagamaan di wilayah tersebut, dengan spesialisasi dalam pengajian kitab kuning dan penyelenggaraan satuan pendidikan.

Sejarah Pendirian dan Latar Belakang IBNUL AMIN PUTERA

Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA didirikan pada tahun yang bersejarah, yaitu 1958 Masehi, yang bersamaan dengan 1377 Hijriah. Pendirian ini menandai komitmen panjang untuk menyebarkan ilmu agama dan mendidik generasi muda Islam di Kalimantan Selatan. Dengan status swasta, pesantren ini dioperasikan dan dikelola secara profesional oleh sebuah yayasan. Afiliasi dengan Nahdlatul Ulama menegaskan komitmennya terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah yang moderat dan berhaluan.

Pesantren ini secara spesifik dikategorikan sebagai "Pontren - Kitab Kuning Pondok Pesantren PSP" (Penyelenggara Satuan Pendidikan). Hal ini menunjukkan fokus ganda: mendalami studi keislaman klasik melalui pengajian kitab kuning, sekaligus menyelenggarakan pendidikan formal yang relevan dengan kebutuhan zaman. Izin operasional dengan nomor Kd.17.07/5/PP.00/1034/2014 menjadi landasan legalitas lembaga ini.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas di Hulu Sungai Tengah

IBNUL AMIN PUTERA berlokasi di DESA PAMANGKIH, sebuah area yang tenang di Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Alamat lengkapnya adalah DESA PAMANGKIH, Kecamatan LABUAN AMAS UTARA, Kabupaten HULU SUNGAI TENGAH, Provinsi KALIMANTAN SELATAN, dengan kode pos 71362. Lokasi ini menempatkan pesantren di jantung aktivitas keagamaan dan pendidikan di salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan.

Konteks geografis ini sangat penting bagi calon santri dan orang tua yang mencari lembaga pendidikan Islam di wilayah Hulu Sungai Tengah. Aksesibilitas menuju pesantren perlu dipertimbangkan, meskipun informasi detail mengenai sarana transportasi publik mungkin perlu dikonfirmasi langsung ke pihak pesantren.

Profil Kelembagaan: Identitas dan Data Operasional

Memahami profil kelembagaan sebuah pesantren memberikan gambaran utuh tentang strukturnya. Berikut adalah data operasional IBNUL AMIN PUTERA:

• Jenis Lembaga: Pondok Pesantren - Kitab Kuning & Penyelenggara Satuan Pendidikan
• Kategori: Pontren - Kitab Kuning Pondok Pesantren PSP
• Status: Swasta
• Nomor Statistik Madrasah (NSM): 510063070047
• Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN): 69950186
• Akreditasi: Belum Terakreditasi (Per data terakhir yang tersedia)
• Nomor Surat Keputusan (SK) Operasional: Kd.17.07/5/PP.00/1034/2014

Status "Belum Terakreditasi" merupakan informasi penting yang perlu diketahui. Namun, ini tidak mengurangi nilai sebuah pesantren, terutama yang berfokus pada pengajian kitab kuning dan pembentukan karakter santri.

Tantangan dan Peluang Data Santri serta Tenaga Pendidik

Data mengenai jumlah santri dan tenaga pendidik adalah indikator penting aktivitas sebuah institusi pendidikan. Perlu dicatat bahwa data terkini untuk tahun ajaran 2024/2025 Genap menunjukkan angka nol (0) untuk total santri, santri putra, dan santri putri.

Hal serupa juga terlihat pada data tenaga pendidik (Guru dan Tenaga Kependidikan - GTK), dengan total 0 orang yang tercatat. Kualifikasi pendidikan GTK juga tertera nol di semua jenjang (di bawah S1, S1, S2, S3).

Situasi ini mengindikasikan adanya tantangan signifikan dalam operasional pesantren saat ini. Namun, sejarah panjang sejak 1958 menunjukkan potensi adanya masa-masa kejayaan dan mungkin sedang dalam fase pemulihan atau restrukturisasi. Bagi calon pendaftar, sangat penting untuk melakukan konfirmasi langsung mengenai status operasional dan rencana pengembangan pesantren ke depannya.

Bagaimana IBNUL AMIN PUTERA Dapat Bangkit Kembali?

Untuk membangkitkan kembali Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA, beberapa strategi dapat dipertimbangkan:

1. Re-evaluasi Kurikulum: Mengembangkan kurikulum yang menggabungkan kajian kitab kuning mendalam dengan mata pelajaran umum yang relevan, sesuai dengan amanat penyelenggara satuan pendidikan.
2. Program Rekrutmen Santri Aktif: Melakukan kampanye promosi yang efektif di tingkat lokal dan regional untuk menarik minat calon santri baru.
3. Pengembangan Tenaga Pendidik: Mencari dan melatih guru-guru berkualitas yang memiliki keahlian di bidang kitab kuning dan ilmu pengetahuan umum.
4. Pemanfaatan Teknologi: Jika memungkinkan, memanfaatkan platform digital untuk pembelajaran jarak jauh atau promosi, terutama jika infrastruktur dasar masih terbatas.
5. Kemitraan Strategis: Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, Kemenag, organisasi Nahdlatul Ulama, dan lembaga pendidikan lain untuk mendapatkan dukungan.

Fasilitas dan Sarana Prasarana: Potensi yang Perlu Dikembangkan

Data mengenai fasilitas dan sarana prasarana IBNUL AMIN PUTERA menunjukkan adanya ruang untuk pengembangan yang signifikan.

• Luas Total Lahan: 0 m²
• Sumber Listrik: Tidak Ada
• Akses Internet: Tidak Ada

Kondisi ini menunjukkan bahwa infrastruktur dasar pesantren mungkin memerlukan perhatian serius. Ketersediaan listrik dan akses internet menjadi fundamental di era digital ini, baik untuk kegiatan belajar mengajar maupun operasional administrasi.

Untuk informasi mengenai fasilitas pembelajaran lainnya seperti ruang kelas, perpustakaan, masjid, atau asrama, data spesifik belum tersedia. Hal ini menekankan kembali pentingnya komunikasi langsung dengan pihak pesantren untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai fasilitas yang ada dan yang direncanakan.

Menghubungi IBNUL AMIN PUTERA: Informasi Kontak Terbatas

Saat ini, informasi kontak yang tersedia untuk Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA sangat terbatas:

• Telepon: Tidak tersedia
• Email: Tidak tersedia
• Website: Tidak tersedia

Keterbatasan ini seringkali menjadi tantangan bagi calon santri dan orang tua yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut. Disarankan untuk mendatangi langsung alamat pesantren di Desa Pamangkih untuk menjalin komunikasi dan mendapatkan data yang lebih rinci.

Pertanyaan Umum (FAQ) Mengenai IBNUL AMIN PUTERA

Bagaimana cara mendaftar di IBNUL AMIN PUTERA?

Mengingat informasi kontak yang terbatas, cara terbaik untuk mendaftar adalah dengan mengunjungi langsung Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA di DESA PAMANGKIH, Kecamatan LABUAN AMAS UTARA, Kabupaten HULU SUNGAI TENGAH. Anda dapat menanyakan prosedur pendaftaran, persyaratan, dan jadwal penerimaan santri baru secara langsung kepada pengurus pesantren.

Berapa jumlah santri di IBNUL AMIN PUTERA saat ini?

Berdasarkan data terbaru yang tersedia untuk tahun ajaran 2024/2025 Genap, jumlah total santri di IBNUL AMIN PUTERA adalah 0 orang. Ini mencakup 0 santri putra dan 0 santri putri.

Apa saja fokus utama pendidikan di IBNUL AMIN PUTERA?

IBNUL AMIN PUTERA berfokus pada dua aspek utama: pengajian kitab kuning yang mendalam, yang merupakan tradisi penting dalam pendidikan Islam di Indonesia, dan juga sebagai penyelenggara satuan pendidikan, yang mengindikasikan adanya program pendidikan formal yang dijalankan.

Di mana lokasi Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA?

Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA berlokasi di DESA PAMANGKIH, Kecamatan LABUAN AMAS UTARA, Kabupaten HULU SUNGAI TENGAH, Provinsi KALIMANTAN SELATAN.

Apakah IBNUL AMIN PUTERA sudah terakreditasi?

Berdasarkan data yang tersedia, Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA saat ini berstatus Belum Terakreditasi. Informasi ini dapat berubah seiring waktu, sehingga disarankan untuk melakukan verifikasi langsung jika akreditasi menjadi faktor penting.

Kapan Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA didirikan?

Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA didirikan pada tahun 1958 Masehi atau 1377 Hijriah.

Apa arti afiliasi dengan Nahdlatul Ulama?

Afiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) menandakan bahwa pesantren ini menganut dan menjalankan ajaran Islam sesuai dengan prinsip-prinsip yang dipegang oleh NU, yaitu Islam Ahlussunnah wal Jama'ah yang moderat, toleran, dan berhaluan tengah.

Kesimpulan: Potensi dan Langkah ke Depan

Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA memiliki sejarah panjang yang kaya sejak tahun 1958, berakar kuat di Desa Pamangkih, Hulu Sungai Tengah. Dengan spesialisasi pada pengajian kitab kuning dan sebagai penyelenggara satuan pendidikan, pesantren ini berpotensi menjadi pusat pembelajaran agama dan pendidikan formal yang penting di wilayahnya. Meskipun data terkini menunjukkan tantangan dalam jumlah santri dan tenaga pendidik, serta keterbatasan infrastruktur dasar, sejarah panjangnya memberikan fondasi untuk potensi kebangkitan.

Bagi masyarakat yang mencari lembaga pendidikan Islam dengan nuansa tradisional dan afiliasi NU, IBNUL AMIN PUTERA patut diperhitungkan. Namun, sangat disarankan bagi calon santri dan orang tua untuk melakukan kunjungan langsung, berkomunikasi secara intensif dengan pengurus, dan mencari informasi terkini mengenai rencana pengembangan dan operasional pesantren untuk membuat keputusan yang tepat.

Panggilan untuk Bertindak: Jika Anda memiliki informasi terbaru atau ingin berkontribusi dalam pengembangan Pondok Pesantren IBNUL AMIN PUTERA, jangan ragu untuk menghubungi pihak terkait atau mengunjungi lokasi pesantren di Desa Pamangkih. Mari bersama kita jaga dan kembangkan warisan pendidikan Islam di Kalimantan Selatan.