Mengenal LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah: Lembaga Pendidikan Kitab Kuning di Pidie, Aceh

LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam swasta yang berdedikasi pada pengajaran Kitab Kuning. Berlokasi strategis di Gampong Ulee Gampong, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pesantren ini telah menjadi pusat pembelajaran agama bagi santrinya sejak didirikan pada tahun 2014 Masehi.

Dengan total 83 santri dan didukung oleh 17 tenaga pendidik dan kependidikan (GTK), LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah terus berupaya memberikan pendidikan Islam yang berkualitas. Lembaga ini beroperasi secara mandiri di bawah naungan yayasan, mencerminkan komitmennya untuk terus berkembang dan melayani masyarakat.

Sejarah Pendirian dan Identitas Kelembagaan

LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah didirikan pada tahun 2014 Masehi / 1435 Hijriah, menandai dimulainya perjalanan panjangnya dalam mencetak generasi penerus yang berilmu agama dan berakhlak mulia. Sebagai lembaga pendidikan swasta, pesantren ini dikelola oleh penyelenggara pendidikan dari sektor swasta, dengan fokus utama pada pembelajaran Kitab Kuning. Pendiriannya yang berlandaskan pada kemandirian memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang tangguh di wilayah Pidie.

• Tahun Pendirian: 2014 M / 1435 H
• Status Lembaga: Swasta
• Penyelenggara Pendidikan: Yayasan
• Afiliasi Penyelenggara: Mandiri
• Nomor Statistik Madrasah (NSM): 510011070109

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

Pesantren ini berlokasi di Gampong Ulee Gampong, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Keberadaannya di daerah dataran rendah memudahkannya dijangkau oleh masyarakat sekitar. Aksesibilitas yang baik ini mendukung partisipasi santri dari berbagai latar belakang untuk menimba ilmu di LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah.

• Provinsi: ACEH
• Kabupaten/Kota: PIDIE
• Kecamatan: MUTIARA TIMUR
• Gampong: Ulee Gampong

Profil Pendidikan dan Fokus Utama

LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah secara spesifik teridentifikasi sebagai Pondok Pesantren dengan kategori Kitab Kuning. Fokus pada Kitab Kuning menunjukkan penekanan pada pendalaman studi teks-teks klasik Islam, yang menjadi fondasi penting dalam pemahaman ajaran agama secara komprehensif. Meskipun saat ini berstatus Belum Terakreditasi, lembaga ini terus berkomitmen pada peningkatan kualitas pendidikannya.

Statistik Santri: Potensi dan Pertumbuhan

Pada tahun ajaran 2024/2025 Genap, LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah membina sebanyak 83 santri. Jumlah ini terbagi merata antara santri putra dan putri, menunjukkan inklusivitas lembaga dalam memberikan kesempatan pendidikan keagamaan bagi semua.

• Total Santri: 83
• Santri Putra: 42
• Santri Putri: 41

Bagaimana proses pendaftaran santri di LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah? Pelajari lebih lanjut mengenai prosedur dan persyaratan dengan menghubungi kontak resmi pesantren.

Tenaga Pendidik dan Kependidikan: Pilar Pendidikan

Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah didukung oleh 17 orang tenaga pendidik dan kependidikan (GTK), yang terdiri dari 8 laki-laki dan 9 perempuan. Para GTK ini memiliki peran krusial dalam mentransfer ilmu, membimbing santri, dan mengelola operasional pesantren sehari-hari.

Kualifikasi Akademik Pendidik

Latar belakang pendidikan para pendidik di pesantren ini beragam, mencerminkan upaya untuk menghadirkan pengajar yang kompeten. Mayoritas pendidik memiliki kualifikasi di bawah S1 (Diploma/SMA) sebanyak 7 orang, diikuti oleh S1 (Sarjana) sebanyak 4 orang. Saat ini, belum tercatat adanya pendidik dengan kualifikasi S2 atau S3. Semua tenaga pendidik yang bertugas di pesantren ini berstatus non-PNS.

Fasilitas dan Sarana Prasarana: Kebutuhan Pengembangan

Informasi mengenai luas lahan yang dimiliki oleh LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah saat ini belum tersedia. Selain itu, data inventaris mengenai fasilitas pembelajaran juga masih terbatas.

• Ruang Kelas: 0
• Ruang Perpustakaan: 0
• Ruang UKS: 0
• Masjid/Musholla: 0
• Gedung/Ruang Olahraga: 0
• Laboratorium: 0

Keterbatasan data fasilitas ini mengindikasikan adanya potensi besar untuk pengembangan dan peningkatan sarana prasarana di masa mendatang. Perkembangan ini akan sangat mendukung kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar bagi para santri.

Kontak dan Informasi Penting

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah, mengajukan pertanyaan, atau melakukan pendaftaran, berikut adalah informasi kontak yang dapat dihubungi:

• Telepon: 085260777176
• Email: nuyaalaziziyah@gmail.com

Kami menyarankan calon santri dan orang tua untuk tidak ragu menghubungi pihak pesantren melalui nomor telepon atau alamat email yang tertera untuk mendapatkan informasi terkini dan panduan lebih lanjut.

Pertanyaan Umum (FAQ) Mengenai LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah

1. Bagaimana saya bisa mendaftar di LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah?

Untuk pendaftaran, Anda dapat menghubungi pihak pesantren melalui nomor telepon 085260777176 atau mengirimkan email ke nuyaalaziziyah@gmail.com. Tanyakan langsung mengenai prosedur, persyaratan, dan jadwal pendaftaran yang berlaku.

2. Berapa total jumlah santri di pesantren ini?

Saat ini, LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah memiliki 83 santri aktif untuk tahun ajaran 2024/2025 Genap, yang terdiri dari 42 santri putra dan 41 santri putri.

3. Fasilitas apa saja yang tersedia untuk mendukung kegiatan belajar mengajar?

Berdasarkan data yang terhimpun, saat ini belum tercatat secara spesifik jumlah fasilitas seperti ruang kelas, perpustakaan, atau laboratorium. Untuk informasi paling akurat, disarankan untuk berkomunikasi langsung dengan pihak pesantren mengenai ketersediaan fasilitas terkini.

4. Di mana lokasi persis LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah?

Lokasi pesantren ini berada di Gampong Ulee Gampong, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

5. Apakah LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah sudah memiliki akreditasi?

Saat ini, LPI Nurul Yaqin Al-Aziziyah memiliki status Belum Terakreditasi. Namun, komitmen untuk peningkatan kualitas terus dilakukan.

6. Berapa jumlah tenaga pendidik yang mengajar di sini?

Pesantren ini didukung oleh 17 orang tenaga pendidik dan kependidikan (GTK), yang terdiri dari 8 laki-laki dan 9 perempuan.