Madinatul Qur'an Baubau: Wajah Pendidikan Islam di Sulawesi Tenggara

Madinatul Qur'an Baubau merupakan sebuah institusi pendidikan keagamaan Islam yang berlokasi strategis di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Berdiri sejak tahun 2017, pesantren ini hadir sebagai pusat pembelajaran Kitab Kuning dengan kategori Pondok Pesantren PSP (Persiapan Studi Pendidikan). Dikelola secara swasta oleh Yayasan Pondok Taman Budaya Madinatul Qur'an Baubau dan memiliki afiliasi kuat dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), pesantren ini berkomitmen untuk mencetak generasi muslim yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.

Dengan alamat lengkap di JLN. PAHLAWAN KM. 5 LINGKUNGAN GUNUNG SARI, KADOLO KATAPI, Madinatul Qur'an Baubau menempati lahan seluas 1.500 m² di kawasan perkotaan yang memiliki nuansa pegunungan. Keberadaannya tidak hanya menjadi sarana belajar santri, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan spiritual dan intelektual masyarakat setempat. Ingin mengetahui lebih dalam tentang pesantren ini? Mari kita telaah sejarah, profil, fasilitas, serta informasi penting lainnya.

Sejarah Pendirian dan Visi Misi

Pesantren Madinatul Qur'an Baubau memulai perjalanannya pada tahun 2017 Masehi / 1438 Hijriah. Pendiriannya didasari oleh kebutuhan akan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas, yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai ajaran Islam yang murni. Lembaga ini secara resmi terdaftar dengan Akta Pendirian Nomor 123.a tahun 2019 dan mendapatkan Surat Keputusan (SK) Operasional tertanggal 12 April 2019, menegaskan legalitas dan kesiapannya dalam menyelenggarakan pendidikan.

Visi utama pesantren ini adalah menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah, serta berpegang teguh pada tradisi keilmuan Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyah. Melalui kurikulum yang berfokus pada pemahaman mendalam Kitab Kuning, santri didorong untuk mengembangkan kemampuan analisis, kritis, dan intelektual.

Lokasi Strategis dan Lingkungan Pesantren

Berlokasi di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Madinatul Qur'an Baubau beralamat lengkap di JLN. PAHLAWAN KM. 5 LINGKUNGAN GUNUNG SARI, RT 2 RW 6, Kelurahan KADOLO KATAPI, Kecamatan WOLIO. Kode pos wilayah ini adalah 93715. Pesantren ini terletak di area yang dikategorikan sebagai kawasan Perkotaan dengan karakteristik geografis Pegunungan. Lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota (sekitar 1-10 Km) memudahkan akses bagi santri dan wali santri.

Lingkungan sekitar pesantren diidentifikasi memiliki potensi dalam sektor Peternakan. Meskipun begitu, perlu menjadi perhatian bahwa area ini juga berpotensi mengalami bencana Kekeringan. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan strategi mitigasi menjadi aspek penting dalam operasional pesantren.

Aksesibilitas dan Fasilitas Terdekat

Kemudahan akses menjadi salah satu keunggulan Madinatul Qur'an Baubau. Fasilitas pendidikan sejenis lainnya seperti pondok pesantren lain dapat ditemukan dalam radius kurang dari 1 Km, menciptakan sebuah ekosistem pendidikan Islam yang cukup terintegrasi di wilayah tersebut.

Profil Kelembagaan dan Organisasi

Sebagai sebuah institusi pendidikan swasta, Madinatul Qur'an Baubau memiliki profil kelembagaan yang jelas:

• Jenis Kelembagaan: Pondok Pesantren - Kitab Kuning Pondok Pesantren PSP.
• Status: Swasta.
• NSM (Nomor Statistik Madrasah): 512374720006.
• Akreditasi: Saat ini berstatus "Belum Akreditasi", namun terus berupaya meningkatkan kualitasnya.
• Penyelenggara: Yayasan Pondok Taman Budaya Madinatul Qur'an Baubau.
• Afiliasi Organisasi: Nahdlatul Ulama (NU).

Afiliasi dengan Nahdlatul Ulama memberikan pesantren ini landasan kuat dalam menjalankan kegiatan pendidikan sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip organisasi tersebut, serta memperluas jaringan kolaborasi dan dukungan.

Data Santri dan Kualitas Tenaga Pendidik

Jumlah Santri: Pesantren ini saat ini menaungi 42 santri, dengan pembagian 22 santri putra dan 20 santri putri. Angka ini menunjukkan penerimaan yang stabil dan kebutuhan akan ruang belajar yang memadai.

Tenaga Pendidik: Kualitas pendidikan di Madinatul Qur'an Baubau didukung oleh tim pengajar yang terdiri dari 12 orang guru dan tenaga kependidikan. Rinciannya adalah 7 tenaga pendidik putra dan 5 tenaga pendidik putri. Kualifikasi para pendidik pun beragam, menunjukkan upaya pesantren dalam menghadirkan tenaga profesional:

• S3 (Doktor): 1 orang
• S2 (Magister): 1 orang
• S1 (Sarjana): 7 orang
• Di bawah S1 (Diploma/SMA): 4 orang

Keberadaan pendidik dengan jenjang pendidikan S1 hingga S3 menjadi aset penting dalam transfer ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter santri.

Fasilitas dan Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran

Madinatul Qur'an Baubau terus berupaya menyediakan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar:

Lahan

• Luas Total Lahan: 1.500 m²

Ruang Pembelajaran

• Ruang Kelas: Terdapat 3 ruangan kelas. Dari jumlah tersebut, 2 dalam kondisi baik dan 1 mengalami kerusakan ringan.
• Ruang Perpustakaan: 1 ruangan yang didedikasikan untuk koleksi buku dan sumber belajar.
• Masjid/Musholla: 1 ruang ibadah yang vital untuk kegiatan keagamaan sehari-hari.

Fasilitas Lain

• Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah): Saat ini tidak tercatat adanya ruangan UKS khusus.
• Gedung/Ruang Olah Raga: Tidak tercatat adanya fasilitas olah raga.
• Laboratorium: Tidak tercatat adanya laboratorium khusus.

Utilitas

• Sumber Listrik: Ketersediaan listrik terpenuhi.
• Internet: Akses internet tersedia, mendukung pembelajaran modern.

Informasi Kontak dan Dukungan

Untuk keperluan informasi lebih lanjut, pendaftaran, atau kolaborasi, Anda dapat menghubungi Madinatul Qur'an Baubau melalui:

• Telepon: 085241990619
• Email: pontrenmadinatul@gmail.com

Mohon dicatat bahwa saat ini website resmi pesantren belum tersedia.

Tanya Jawab Umum (FAQ) tentang Madinatul Qur'an Baubau

1. Bagaimana prosedur pendaftaran menjadi santri di Madinatul Qur'an Baubau?

Prosedur pendaftaran dapat Anda tanyakan langsung dengan menghubungi nomor telepon 085241990619 atau mengirimkan email ke pontrenmadinatul@gmail.com. Tim penerimaan akan memberikan informasi lengkap mengenai syarat dan jadwal pendaftaran.

2. Berapa jumlah total santri yang saat ini menempuh pendidikan di sini?

Saat ini, Madinatul Qur'an Baubau memiliki total 42 santri, yang terdiri dari 22 santri putra dan 20 santri putri.

3. Fasilitas apa saja yang tersedia untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di pesantren ini?

Pesantren ini menyediakan 3 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, dan 1 ruang masjid/musholla. Ketersediaan listrik dan akses internet juga menjadi pendukung kegiatan sehari-hari.

4. Di mana tepatnya lokasi Pondok Pesantren Madinatul Qur'an Baubau berada?

Pesantren ini berlokasi di JLN. PAHLAWAN KM. 5 LINGKUNGAN GUNUNG SARI, KADOLO KATAPI, WOLIO, KOTA BAU BAU, SULAWESI TENGGARA.

5. Apakah Madinatul Qur'an Baubau sudah memiliki status akreditasi resmi?

Berdasarkan data yang ada, saat ini Madinatul Qur'an Baubau masih dalam proses menuju akreditasi dan berstatus "Belum Akreditasi".

6. Seberapa luas lahan yang menjadi aset pesantren ini?

Madinatul Qur'an Baubau memiliki lahan dengan luas total mencapai 1.500 meter persegi.

7. Siapa organisasi yang menaungi dan menyelenggarakan kegiatan di Madinatul Qur'an Baubau?

Pesantren ini diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Taman Budaya Madinatul Qur'an Baubau, yang secara resmi berafiliasi dengan organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU).

---