Cari Pesantren

MA'HAD ISLAMIAH AL-INABAH

Institution ID: 91766

Basic Information

Status: swasta

Affiliation: Nahdlatul Ulama

Address: DESA MANGGIE KEC. PANTON REU KAB. ACEH BARAT

Sub District:

District:

City: ACEH BARAT

Website: Not available

Email: Not available

Statistics

38

Total Students

4

Total Teachers

0

Classrooms

About

Ma'had Islamiah Al-Inabah: Pondok Pesantren Kitab Kuning di Jantung Aceh Barat

Ma'had Islamiah Al-Inabah adalah sebuah institusi pendidikan Islam swasta yang berdedikasi pada pengajaran kitab kuning. Berlokasi strategis di Desa Manggie, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, pesantren ini telah berdiri sejak tahun 1999. Sebagai bagian dari jaringan Nahdlatul Ulama, Ma'had Islamiah Al-Inabah berkomitmen untuk melestarikan tradisi keilmuan Islam klasik sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Jika Anda mencari informasi detail mengenai profil, sejarah, hingga data operasional Ma'had Islamiah Al-Inabah, Anda berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek penting dari pesantren ini, memberikan gambaran komprehensif bagi calon santri, orang tua, maupun pegiat pendidikan.

Sejarah dan Visi Pondok Pesantren

Didirikan pada tahun 1999 M, Ma'had Islamiah Al-Inabah memiliki sejarah yang kaya dalam pengembangan pendidikan Islam di wilayah Aceh Barat. Pesantren ini beroperasi sebagai lembaga swasta di bawah naungan yayasan yang memiliki afiliasi kuat dengan Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia. Afiliasi ini menegaskan komitmen pesantren terhadap nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah dan pengajaran Islam yang moderat.

Visi utama Ma'had Islamiah Al-Inabah adalah mencetak generasi Muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam melalui kajian kitab kuning. Dengan fokus pada kurikulum berbasis kitab-kitab klasik, pesantren ini bertujuan untuk membekali santrinya dengan fondasi keislaman yang kokoh, yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

Berada di DESA MANGGIE KEC. PANTON REU KAB. ACEH BARAT, MA'HAD ISLAMIAH AL-INABAH menawarkan lingkungan belajar yang tenang dan kondusif, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Alamat lengkapnya di RT 1 RW 1, memberikan kejelasan geografis bagi siapa saja yang ingin berkunjung atau mencari informasi lebih lanjut. Lokasinya di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, menjadikannya salah satu pusat pendidikan Islam penting di daerah tersebut. Akses menuju pesantren ini, meskipun berada di wilayah pedesaan, umumnya dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum yang tersedia di Kabupaten Aceh Barat.

Memilih lokasi di lingkungan pedesaan seringkali memberikan keuntungan berupa suasana yang lebih religius dan fokus pada kegiatan belajar mengajar, yang merupakan ciri khas pondok pesantren tradisional.

Struktur Kelembagaan dan Legalitas

MA'HAD ISLAMIAH AL-INABAH telah memiliki legalitas yang memadai untuk menjalankan aktivitas pendidikannya. Dengan Nomor Statistik Madrasah (NSM) 510011050082 dan dua Nomor SK Operasional yang berbeda (satu tertanggal 1 Januari 1999 dan yang terbaru 15 Februari 2022), pesantren ini menunjukkan kelangsungan dan pembaruan izin operasionalnya. Statusnya sebagai lembaga swasta di bawah naungan yayasan memberikan landasan hukum yang kuat bagi operasionalnya.

Meskipun belum terakreditasi, status 'swasta' dan kepemilikan SK operasional yang aktif menjadi bukti bahwa Ma'had Islamiah Al-Inabah siap menyelenggarakan pendidikan Islam secara formal. Data tentang akta pendirian dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) tidak tersedia, namun hal ini tidak mengurangi validitas operasional pesantren selama SK pendirian dan operasionalnya masih berlaku.

Profil Santri dan Tenaga Pendidik

Saat ini, Ma'had Islamiah Al-Inabah menampung sebanyak 38 santri, yang terdiri dari 28 santri putra dan 10 santri putri. Seluruh santri aktif mengikuti kegiatan mengaji, yang menunjukkan konsistensi pesantren dalam menjaga tradisi pembelajaran kitab kuning. Data mengenai jumlah orang tua santri yang sama dengan jumlah santri mengindikasikan bahwa setiap santri berasal dari keluarga yang berbeda.

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, pesantren ini didukung oleh 4 tenaga pendidik dan kependidikan (GTK). Seluruh GTK yang ada berstatus non-PNS. Sangat disayangkan, data kualifikasi pendidikan para pendidik (S3, S2, S1, di bawah S1) tercatat sebagai nol. Hal ini mungkin memerlukan perhatian lebih lanjut untuk pengembangan kapasitas para pendidik agar sesuai dengan standar pendidikan modern, meskipun fokus pada kitab kuning tetap menjadi prioritas utama. Kualitas pengajaran kitab kuning seringkali sangat bergantung pada pengalaman dan kedalaman pemahaman sang guru, bukan semata-mata pada ijazah formal.

Fasilitas dan Sarana Pendukung

Informasi mengenai fasilitas fisik di Ma'had Islamiah Al-Inabah menunjukkan adanya kekosongan data untuk beberapa kategori penting. Tercatat bahwa jumlah ruang kelas, perpustakaan, ruang UKS, masjid/musholla, dan ruang olah raga adalah nol. Demikian pula, data mengenai luas total lahan tidak tersedia. Ketiadaan informasi ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: data belum diperbarui, fasilitas bersifat multifungsi, atau memang belum tersedia secara khusus.

Dari sisi utilitas, tercatat bahwa sumber listrik dan akses internet adalah 'Tidak Ada'. Ini mengindikasikan bahwa pesantren mungkin masih mengandalkan sumber daya mandiri atau beroperasi dengan keterbatasan teknologi modern. Kondisi ini umum ditemukan pada pondok pesantren tradisional yang mengutamakan kesederhanaan dan fokus pada pembelajaran spiritual dan keilmuan.

Untuk informasi kontak, Ma'had Islamiah Al-Inabah dapat dihubungi melalui nomor telepon 082275976163. Sayangnya, informasi mengenai email dan website resmi belum tersedia, sehingga komunikasi utama dilakukan melalui telepon.

Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Ma'had Islamiah Al-Inabah

Bagaimana proses pendaftaran santri baru di Ma'had Islamiah Al-Inabah?

Untuk informasi mengenai prosedur pendaftaran, silakan hubungi nomor telepon pesantren di 082275976163. Detail spesifik mengenai jadwal pendaftaran dan persyaratan saat ini belum tersedia dalam data yang kami miliki.

Berapa jumlah santri yang saat ini menempuh pendidikan di Ma'had Islamiah Al-Inabah?

Ma'had Islamiah Al-Inabah memiliki total 38 santri, terdiri dari 28 santri putra dan 10 santri putri. Seluruh santri aktif dalam kegiatan mengaji.

Apa saja mata pelajaran utama yang diajarkan di pesantren ini?

Sebagai pesantren 'Kitab Kuning', mata pelajaran utama berfokus pada pengajian dan pendalaman berbagai kitab klasik Islam dalam bidang fiqh, ushul fiqh, tafsir, hadits, akidah, tasawuf, dan tata bahasa Arab.

Apakah ada fasilitas asrama untuk santri?

Data spesifik mengenai fasilitas asrama tidak tersedia. Namun, pada umumnya pesantren seperti ini menyediakan fasilitas akomodasi bagi para santrinya.

Siapa organisasi induk dari Ma'had Islamiah Al-Inabah?

Ma'had Islamiah Al-Inabah berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi massa Islam terkemuka di Indonesia.

Apakah Ma'had Islamiah Al-Inabah menawarkan program pendidikan formal selain pengajian kitab kuning?

Berdasarkan kategori 'Pontren - Kitab Kuning', fokus utamanya adalah pada pengajaran kitab klasik. Informasi mengenai program pendidikan formal setara sekolah umum (seperti MTs atau MA) tidak tersedia dalam data ini.

Bergabung dengan Komunitas Al-Inabah

Ma'had Islamiah Al-Inabah membuka pintu bagi siapa saja yang memiliki semangat untuk mendalami ilmu agama Islam sesuai dengan tradisi keilmuan klasik. Jika Anda berada di Aceh Barat dan mencari lingkungan pendidikan yang religius dan fokus, pesantren ini dapat menjadi pilihan yang tepat. Kami mengundang Anda untuk menghubungi kami melalui nomor telepon yang tertera untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau untuk menjadwalkan kunjungan.

Investasi dalam pendidikan agama adalah investasi jangka panjang untuk diri sendiri dan masyarakat. Dukung terus perkembangan Ma'had Islamiah Al-Inabah agar dapat terus mencetak generasi penerus bangsa yang beriman dan berilmu.