PESANTREN/ DAYAH JAMILUL HUDA
Institution ID: 444263
Basic Information
Status: swasta
Affiliation: Nahdlatul Ulama
Address: Jl. PULO TIGA
Sub District: RIMBA SAWANG
District: TENGGULUN
City: ACEH TAMIANG
Website: Not available
Statistics
12
Total Students
6
Total Teachers
2
Classrooms
About
Mengenal Pesantren/ Dayah Jamilul Huda: Pusat Pendidikan Islam di Aceh Tamiang
Pesantren/ Dayah Jamilul Huda merupakan sebuah institusi pendidikan Islam berstatus swasta yang berdedikasi pada pengajaran Kitab Kuning. Berlokasi strategis di Jl. PULO TIGA, Desa Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, pesantren ini didirikan pada tahun 2022 Masehi (1446 Hijriah) dengan tujuan mulia untuk mencerdaskan generasi muda melalui nilai-nilai agama dan tradisi keilmuan Islam.
Dengan pengelolaan yang amanah di bawah kepemimpinan TGK. SYARKAWI dan afiliasi dengan organisasi besar Nahdlatul Ulama, Pesantren Jamilul Huda hadir sebagai pilar penting dalam ekosistem pendidikan Islam di wilayahnya, menawarkan lingkungan belajar yang kondusif dan terstruktur bagi para santri.
Sejarah Pendirian dan Legitimasi Kelembagaan Pesantren Jamilul Huda
Pesantren/ Dayah Jamilul Huda memulai perjalanannya pada tahun 2022 Masehi, bertepatan dengan tahun 1446 Hijriah. Sejak awal pendiriannya, pesantren ini telah menunjukkan komitmennya untuk beroperasi secara resmi dan terstruktur. Hal ini dibuktikan dengan dimilikinya Nomor Statistik Madrasah (NSM) dengan kode 510211160073, yang menegaskan statusnya sebagai lembaga pendidikan yang terdata dan diakui.
Pesantren ini secara resmi berstatus swasta, yang berarti pengelolaannya didasarkan pada inisiatif masyarakat dan yayasan, bukan sepenuhnya didanai oleh pemerintah. Legalitas operasionalnya semakin diperkuat dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Operasional dengan nomor 34488 Tahun 2024, tertanggal 07 Juni 2024. Dokumen penting ini menjadi landasan hukum bagi seluruh kegiatan belajar mengajar dan administrasi pesantren, memastikan bahwa operasionalnya sesuai dengan standar yang berlaku. Bagi pihak yang membutuhkan verifikasi lebih lanjut, SK operasional tersebut dapat diakses melalui tautan: https://storage.googleapis.com/kemenag-pendis-bucket-production1/files/pontren/sk/sk_document_ybMH04_1724858868.pdf.
Tokoh sentral di balik berdirinya dan operasional Pesantren Jamilul Huda adalah TGK. SYARKAWI, yang memimpin pesantren ini dengan visi dan dedikasi. Keberadaan pesantren ini juga tidak lepas dari peran serta dukungan organisasi Islam besar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU), yang memberikan landasan ideologis dan spiritual serta jaringan yang luas bagi pengembangan pesantren.
Lokasi Geografis dan Aksesibilitas Pesantren Jamilul Huda di Aceh Tamiang
Pesantren/ Dayah Jamilul Huda berlokasi di Jl. PULO TIGA, yang berada di Kelurahan Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun. Wilayah administratif ini termasuk dalam Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dengan kode pos 24477. Lokasinya yang berada di pesisir timur Aceh Utara ini memberikan karakteristik geografis tersendiri.
Secara topografis, pesantren ini terletak di area Dataran Rendah, yang umum ditemukan di wilayah pesisir. Kategori wilayahnya adalah Pedesaan, yang berarti lingkungan sekitarnya masih didominasi oleh aktivitas pertanian dan suasana yang lebih tenang dibandingkan perkotaan. Lokasi ini dikategorikan rentan terhadap bencana alam, terutama Banjir, yang perlu menjadi perhatian dalam perencanaan dan pengelolaan pesantren.
Untuk mengukur jarak dan kemudahan akses, pesantren ini berada dalam jarak yang relatif dekat dengan pusat-pusat pelayanan dan pendidikan lainnya:
- Jarak ke Pusat Kecamatan (Tenggulun): Diperkirakan antara 1-10 Km. Hal ini menunjukkan akses yang cukup mudah untuk menjangkau fasilitas atau layanan di tingkat kecamatan.
- Jarak ke Pusat Kota (Kabupaten Aceh Tamiang): Berjarak antara 11-30 Km. Ini berarti pesantren ini berada di pinggiran kabupaten, yang mungkin memerlukan perjalanan yang sedikit lebih lama untuk urusan yang lebih besar.
- Jarak ke Ibukota Provinsi (Banda Aceh): Diperkirakan lebih dari 50 Km. Akses ke ibu kota provinsi ini tentu memakan waktu tempuh yang signifikan.
Selain itu, aksesibilitas ke fasilitas pendidikan formal lainnya juga cukup baik. Sekolah Menengah Atas (SMA) terdekat berjarak 5 Km, begitu pula dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdekat. Madrasah Tsanawiyah (MTs) terdekat juga berada pada jarak yang sama, yaitu 5 Km. Hal ini memudahkan koordinasi dan potensi kolaborasi antarlembaga pendidikan di tingkat pendidikan menengah.
Profil Detail Kelembagaan Pesantren Jamilul Huda
Memahami profil resmi sebuah lembaga pendidikan adalah kunci untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai identitas dan operasionalnya. Berikut adalah rincian profil kelembagaan Pesantren/ Dayah Jamilul Huda:
- Nama Lembaga: Pesantren/ Dayah Jamilul Huda
- Jenis Lembaga: Didefinisikan sebagai Pondok Pesantren yang berfokus pada pengajaran Kitab Kuning.
- Kategori Lembaga: Termasuk dalam kategori Pontren - Kitab Kuning, menegaskan spesialisasi pendidikannya.
- Status: Lembaga ini berstatus Swasta, yang menunjukkan kemandirian dalam pengelolaannya.
- NSM (Nomor Statistik Madrasah): 510211160073. Nomor ini merupakan identifikasi unik di tingkat nasional untuk madrasah.
- NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional): Informasi ini Tidak Tersedia, yang mungkin disebabkan oleh fokus pada pendataan kementerian agama untuk pesantren.
- NPWP: Lembaga ini memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak 99.368.996.7-105.000, menandakan status badan hukum yang resmi dalam pelaporan pajak.
- Akreditasi: Saat ini, Pesantren Jamilul Huda berada dalam status Belum Akreditasi. Proses akreditasi merupakan tahapan penting untuk menjamin mutu dan standar pendidikan.
- SK Operasional: Nomor 34488 Tahun 2024, tertanggal 07 Juni 2024, merupakan bukti legalitas operasionalnya yang masih baru.
Statistik Santri dan Komposisi Tenaga Pendidik di Pesantren Jamilul Huda
Informasi mengenai jumlah santri dan tenaga pendidik sangat krusial untuk memahami skala dan kapasitas operasional sebuah pesantren. Data berikut mencerminkan kondisi Pesantren/ Dayah Jamilul Huda pada tahun ajaran 2024/2025 Semester Genap.
Statistik Santri (Tahun Ajaran 2024/2025 Genap)
- Total Santri: Pesantren ini saat ini menampung 12 orang santri secara keseluruhan.
- Distribusi Gender: Santri terbagi menjadi 9 orang santri putra dan 3 orang santri putri. Proporsi santri putra lebih dominan.
- Jumlah Santri yang Mengaji: Seluruh santri yang terdata, yaitu 12 orang (9 putra dan 3 putri), aktif mengikuti kegiatan mengaji di pesantren.
- Total Santri (Data Terkonfirmasi): Angka ini mengkonfirmasi kembali bahwa total santri yang terdata dan hadir adalah 12 orang.
Jumlah santri yang relatif kecil ini mengindikasikan bahwa Pesantren Jamilul Huda mungkin masih dalam tahap pengembangan awal atau berfokus pada pelayanan yang lebih personal dan intensif bagi setiap santrinya.
Tenaga Pendidik (Guru dan Tenaga Kependidikan - GTK)
Untuk mendukung proses pembelajaran dan operasional sehari-hari, Pesantren/ Dayah Jamilul Huda didukung oleh tim yang terdiri dari 6 orang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Jumlah ini sebanding dengan jumlah santri yang ada, memungkinkan rasio pengajar-santri yang cukup baik.
Kualifikasi Pendidik
Kualifikasi pendidikan para pendidik adalah salah satu indikator kualitas pengajaran. Di Pesantren Jamilul Huda, para pendidik memiliki latar belakang pendidikan yang bervariasi:
- Di bawah S1 (Diploma/SMA): Terdapat 5 orang pendidik yang memiliki latar belakang pendidikan setara Diploma atau Sekolah Menengah Atas. Ini menunjukkan kemungkinan adanya tenaga pengajar yang berpengalaman dalam praktik pengajaran agama secara turun-temurun atau melalui pelatihan spesifik.
- S1 (Sarjana): 1 orang pendidik memiliki kualifikasi Sarjana (S1). Kehadiran lulusan S1 diharapkan dapat memberikan perspektif akademis yang lebih luas dalam metode pengajaran.
- S2 (Magister) dan S3 (Doktor): Saat ini, tidak ada pendidik yang memiliki kualifikasi Magister (S2) maupun Doktor (S3).
Dari total 6 orang GTK, 6 orang di antaranya berstatus sebagai pegawai non-PNS. Status ini menegaskan kemandirian pesantren dalam rekrutmen dan pengelolaan sumber daya manusianya.
Fasilitas dan Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran
Keberadaan fasilitas yang memadai sangat memengaruhi kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar di sebuah institusi pendidikan. Pesantren/ Dayah Jamilul Huda telah berupaya menyediakan sarana prasarana esensial untuk mendukung kegiatan santri dan stafnya.
Lahan
Pesantren ini menempati lahan dengan Luas Total 2.480 m². Luas ini memberikan ruang yang cukup untuk pengembangan bangunan dan aktivitas santri, meskipun tantangan terkait potensi banjir perlu menjadi pertimbangan dalam perencanaan tata ruang lahan.
Fasilitas Pembelajaran
Untuk menunjang kegiatan akademis dan spiritual, pesantren ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas kunci:
Ruang Kelas
- Total: Terdapat 2 ruangan kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
- Kondisi Baik: Sangat positif bahwa 2 ruangan kelas tersebut dilaporkan dalam kondisi baik, yang menunjukkan perawatan yang baik dan kesiapan untuk digunakan.
Masjid/Musholla
- Total: Terdapat 1 ruangan Masjid/Musholla yang menjadi pusat kegiatan ibadah dan keagamaan bagi seluruh warga pesantren.
- Kondisi Baik: Ruangan ini juga dilaporkan dalam kondisi baik, memfasilitasi pelaksanaan shalat berjamaah, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya dengan nyaman.
Utilitas
Ketersediaan utilitas dasar sangat penting untuk operasional sehari-hari:
- Sumber Listrik: Pesantren ini memiliki sumber listrik, yang memungkinkan penggunaan peralatan elektronik dan penerangan.
- Akses Internet: Ketersediaan akses internet merupakan nilai tambah yang signifikan, memfasilitasi kebutuhan informasi, komunikasi, dan mungkin juga sumber belajar digital bagi santri dan pengajar.
Kontak Informasi Pesantren/ Dayah Jamilul Huda
Bagi Anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut, ingin melakukan pendaftaran, atau menjalin kerjasama dengan Pesantren/ Dayah Jamilul Huda, berikut adalah informasi kontak yang dapat dihubungi:
- Telepon: 085277923735 - Nomor ini dapat dihubungi untuk komunikasi langsung.
- Email: dayahjamilulhuda2022@gmail.com - Melalui email, Anda dapat mengirimkan pertanyaan yang lebih detail atau dokumen.
- Website: Saat ini, informasi Website belum tersedia, sehingga komunikasi melalui telepon dan email menjadi jalur utama.
Pertanyaan Umum (FAQ) Mengenai Pesantren/ Dayah Jamilul Huda
Bagian ini dirancang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan paling sering diajukan oleh calon santri, orang tua, atau pihak yang tertarik dengan Pesantren/ Dayah Jamilul Huda.
Bagaimana cara mendaftar di Pesantren/ Dayah Jamilul Huda?
Untuk proses pendaftaran, Anda dianjurkan untuk menghubungi nomor telepon 085277923735 atau mengirimkan email ke dayahjamilulhuda2022@gmail.com. Petugas akan memberikan informasi lengkap mengenai prosedur, persyaratan, dan jadwal pendaftaran.
Berapa jumlah santri yang saat ini menempuh pendidikan di pesantren ini?
Saat ini, Pesantren/ Dayah Jamilul Huda memiliki total 12 santri. Komposisinya terdiri dari 9 santri putra dan 3 santri putri, semuanya aktif dalam kegiatan mengaji.
Apa saja fasilitas utama yang tersedia di pesantren ini untuk mendukung kegiatan belajar?
Fasilitas utama yang tersedia meliputi 2 ruang kelas yang dalam kondisi baik dan 1 ruang Masjid/Musholla yang juga terawat. Selain itu, pesantren ini dilengkapi dengan akses listrik dan internet untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Di mana lokasi pasti Pesantren/ Dayah Jamilul Huda?
Pesantren ini berlokasi di Jl. PULO TIGA, Kelurahan Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dengan kode pos 24477.
Apakah Pesantren/ Dayah Jamilul Huda sudah memiliki status akreditasi?
Berdasarkan data yang tersedia, Pesantren Jamilul Huda saat ini berstatus Belum Akreditasi. Proses ini biasanya akan ditempuh seiring dengan perkembangan dan pemenuhan standar institusi.
Dapatkah Anda menjelaskan mengenai kualifikasi para tenaga pendidik di pesantren ini?
Pesantren ini memiliki total 6 tenaga pendidik. Mayoritas, yaitu 5 orang, memiliki latar belakang pendidikan di bawah S1 (seperti Diploma atau SMA), sementara 1 orang pendidik memiliki kualifikasi Sarjana (S1). Semua pendidik berstatus non-PNS.
Apa saja kegiatan keagamaan dan kurikulum yang diajarkan?
Pesantren ini berfokus pada pengajaran Kitab Kuning, yang mencakup studi mendalam terhadap teks-teks klasik Islam. Selain itu, kegiatan keagamaan harian seperti shalat berjamaah, tadarus Al-Qur'an, dan kajian kitab-kitab salaf menjadi bagian integral dari kurikulum dan rutinitas pesantren.
Bagaimana pesantren ini menangani potensi risiko bencana alam, seperti banjir?
Meskipun data spesifik mengenai penanganan bencana belum tersedia, pesantren yang berlokasi di dataran rendah dan berpotensi banjir biasanya akan menerapkan langkah-langkah mitigasi seperti pembangunan tanggul darurat, pemetaan jalur evakuasi, dan simulasi penanggulangan bencana. Komunikasi dengan badan penanggulangan bencana daerah juga menjadi kunci. Untuk informasi lebih rinci, disarankan untuk menghubungi langsung pihak pesantren.