Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin Kota Cirebon: Profil Lengkap & Informasi Pendaftaran

Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin Kota Cirebon merupakan lembaga pendidikan agama Islam swasta yang berfokus pada pengajian kitab kuning. Berdiri sejak tahun 2016 di Kelurahan Karyamulya, pesantren ini menjadi bagian penting dari lanskap pendidikan keagamaan di Kota Cirebon, Jawa Barat, di bawah naungan Yayasan Nahdlatul Ulama.

Profil Singkat Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin

Pesantren ini didirikan pada tahun 2016 Masehi (1437 Hijriah) dengan status kepemilikan swasta. Lembaga ini menjalankan fungsinya sebagai pusat pembelajaran agama Islam yang mendalam, khususnya dalam kajian kitab kuning. Dengan afiliasi kuat pada Nahdlatul Ulama, Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin berkomitmen untuk melestarikan tradisi keilmuan Ahlussunnah wal Jama'ah.

Data Identitas Lembaga:

• Nama Lembaga: PONDOK PESANTREN IHYA ULUMUDDIN KOTA CIREBON
• Nomor Statistik Madrasah (NSM): 510032740048
• Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN): Tidak Tersedia
• SK Operasional: Nomor 028135 tertanggal 4 April 2022
• Jenis Penyelenggara: Yayasan
• Afiliasi Organisasi: Nahdlatul Ulama
• Status Operasional: Aktif
• Akreditasi: Belum Terakreditasi

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pesantren ini? Hubungi langsung pihak pesantren melalui kontak yang tersedia untuk mendapatkan informasi terkini.

Lokasi Strategis di Kota Cirebon

Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin berlokasi di Jalan Nusa Endah RT 04 RW 05, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, dengan kode pos 45131. Lokasinya yang berada di area perkotaan memudahkan akses bagi santri, wali santri, dan masyarakat umum.

Berada di dataran rendah, pesantren ini menawarkan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan beraktivitas keagamaan. Aksesibilitas yang baik ke berbagai fasilitas publik di Kota Cirebon menjadi nilai tambah bagi pesantren ini, memudahkan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak eksternal.

Sejarah dan Perkembangan Awal

Didirikan pada tahun 2016, Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin hadir sebagai respons terhadap kebutuhan akan lembaga pendidikan Islam yang berfokus pada pendalaman kitab kuning di Kota Cirebon. Sejak awal pendiriannya, pesantren ini dikelola oleh sebuah yayasan yang memiliki ikatan erat dengan Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi massa Islam terbesar di Indonesia. Komitmen terhadap nilai-nilai NU tercermin dalam kurikulum dan metode pengajarannya.

Perjalanan pesantren dimulai dengan visi untuk mencetak generasi muda yang alim, berakhlak mulia, dan memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran Islam. Meskipun data rinci mengenai perkembangan awal kurang tersedia, status operasional yang aktif menunjukkan keberlangsungan dan kontribusi pesantren ini dalam masyarakat.

Data Santri dan Tenaga Pendidik

Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin saat ini menaungi 29 santri pada tahun akademik 2024/2025 semester genap. Komposisi santri terdiri dari 4 santri putra dan 25 santri putri, menunjukkan mayoritas santri putri di lembaga ini. Seluruh santri yang terdaftar juga aktif dalam kegiatan mengaji di pesantren.

Untuk mendukung proses pembelajaran, pesantren ini didukung oleh 3 orang tenaga pendidik dan kependidikan. Mayoritas pendidik berstatus non-Pegawai Negeri Sipil (non-PNS). Kualifikasi pendidik yang terdata menunjukkan bahwa seluruh 3 tenaga pendidik memiliki latar belakang pendidikan S1 atau lebih tinggi, meskipun detailnya belum tercatat spesifik.

Rincian Statistik Santri (2024/2025 Genap):

• Total Santri: 29 orang
• Santri Putra: 4 orang
• Santri Putri: 25 orang
• Total Orang Tua/Wali Santri: 29 orang
• Santri yang Mengaji: 29 orang

Tenaga Pendidik dan Kependidikan:

• Total Pendidik/Tendik: 3 orang
• Putra: 2 orang
• Putri: 1 orang

Informasi mengenai kualifikasi pendidik (Di bawah S1, S1, S2, S3) masih dalam pembaruan. Namun, kehadiran 3 pendidik ini sangat vital dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin.

Fasilitas dan Sarana Prasarana

Data mengenai fasilitas fisik Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin, seperti ruang kelas, perpustakaan, atau area olahraga, belum sepenuhnya tersedia secara rinci. Berdasarkan inventarisasi data, jumlah ruangan untuk kategori ruang kelas, perpustakaan, UKS, masjid/musholla, gedung olahraga, dan laboratorium tercatat nol (0).

Hal ini dapat mengindikasikan bahwa pembelajaran atau kegiatan pesantren mungkin memanfaatkan fasilitas yang ada di luar lingkungan pesantren secara langsung, atau data ini masih dalam tahap pengumpulan. Selain itu, data utilitas seperti sumber listrik dan akses internet juga tercatat belum tersedia.

Bagaimana pesantren ini beroperasi tanpa fasilitas yang tercatat? Kemungkinan, pesantren ini menggunakan metode pengajian yang lebih tradisional atau memanfaatkan ruang yang ada di lingkungan sekitar. Untuk gambaran yang lebih akurat, disarankan untuk menghubungi pihak pesantren secara langsung.

Pentingnya Pendidikan Kitab Kuning dalam Islam

Pendidikan kitab kuning, atau dikenal juga sebagai tradisi pesantren, memegang peranan penting dalam melestarikan warisan intelektual Islam. Kitab kuning merujuk pada naskah-naskah keagamaan berbahasa Arab yang ditulis oleh para ulama terdahulu, yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti fikih, tafsir, hadis, ushul fikih, tasawuf, dan akidah.

Di Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin Kota Cirebon, fokus pada kitab kuning memastikan santri mendapatkan pemahaman yang mendalam dan otentik tentang ajaran Islam. Pembelajaran ini tidak hanya membentuk pemahaman teoretis, tetapi juga membimbing santri untuk mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Tradisi ini penting untuk:

• Memelihara Otoritas Keilmuan: Menjaga kesinambungan sanad keilmuan dari ulama terdahulu.
• Membentuk Karakter Ulama: Mencetak generasi penerus yang memiliki kompetensi dan integritas keilmuan.
• Menjawab Tantangan Zaman: Memberikan bekal pemahaman Islam yang relevan dengan konteks kekinian.

Dengan demikian, keberadaan pesantren yang mengajarkan kitab kuning seperti Ihya Ulumuddin sangat krusial dalam menjaga kemurnian ajaran Islam dan membentuk karakter pemimpin umat di masa depan.

Kontak dan Informasi Lebih Lanjut

Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui lebih detail mengenai Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin Kota Cirebon, baik dari segi kurikulum, kegiatan santri, maupun proses pendaftaran, Anda dapat menghubungi melalui jalur berikut:

• Telepon/WhatsApp: 085220721307
• Email: ppihyaulumuddincrb@gmail.com

Sayangnya, pesantren ini belum memiliki website resmi, sehingga komunikasi langsung melalui telepon atau email menjadi cara utama untuk berinteraksi.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Bagaimana cara mendaftar di PONDOK PESANTREN IHYA ULUMUDDIN KOTA CIREBON?

Pendaftaran dapat dilakukan dengan menghubungi nomor telepon pesantren di 085220721307 atau melalui email ppihyaulumuddincrb@gmail.com. Petugas pesantren akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai prosedur pendaftaran, jadwal penerimaan santri baru, dan persyaratan yang dibutuhkan.

Berapa jumlah santri di PONDOK PESANTREN IHYA ULUMUDDIN KOTA CIREBON saat ini?

Untuk tahun ajaran 2024/2025 semester genap, pesantren ini memiliki total 29 santri, yang terdiri dari 4 santri putra dan 25 santri putri.

Apa saja fokus utama pembelajaran di PONDOK PESANTREN IHYA ULUMUDDIN KOTA CIREBON?

Fokus utama pembelajaran di pesantren ini adalah pada pengajian kitab kuning. Ini mencakup kajian mendalam terhadap berbagai teks keagamaan klasik dalam bahasa Arab.

Di mana lokasi PONDOK PESANTREN IHYA ULUMUDDIN KOTA CIREBON?

Pesantren ini berlokasi di Jalan Nusa Endah RT 04 RW 05, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, 45131.

Apakah PONDOK PESANTREN IHYA ULUMUDDIN KOTA CIREBON sudah terakreditasi oleh badan pemerintah?

Berdasarkan data yang tersedia, Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin Kota Cirebon saat ini berstatus 'Belum Terakreditasi'.

Siapa yang mengelola PONDOK PESANTREN IHYA ULUMUDDIN KOTA CIREBON?

Pesantren ini dikelola oleh sebuah Yayasan yang memiliki afiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

Kapan PONDOK PESANTREN IHYA ULUMUDDIN KOTA CIREBON mulai beroperasi?

Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin didirikan pada tahun 2016 Masehi (1437 Hijriah).

Kesimpulan: Menyongsong Masa Depan Pendidikan Islam di Cirebon

Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin Kota Cirebon, meskipun relatif baru berdiri sejak 2016, menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan tradisi keilmuan Islam melalui kajian kitab kuning. Dengan dukungan Nahdlatul Ulama dan lokasi yang strategis, pesantren ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan agama di wilayah Cirebon.

Bagi para orang tua dan calon santri yang mencari lingkungan belajar Islam yang fokus pada kedalaman teks-teks klasik, Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Keterbatasan informasi mengenai fasilitas fisik seharusnya tidak menjadi hambatan, melainkan menjadi alasan untuk melakukan pendekatan langsung guna mendapatkan gambaran yang lebih utuh.

Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin Kota Cirebon siap menyambut generasi penerus yang berintegritas dan berilmu. Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai penerimaan santri baru dan program-program unggulan kami!