Mengenal Lebih Dekat Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an, Ogan Ilir

Di jantung Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Ogan Ilir, berdiri sebuah lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen mencetak generasi berakhlak mulia dan berilmu tinggi: Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an. Berlokasi strategis di Jl. Lanang Kuaso LK. III, Kelurahan Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman, pesantren ini telah menjadi pusat pembelajaran Kitab Kuning sejak didirikan pada tahun 2003 Masehi.

Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an, dengan status swasta dan bernaung di bawah Yayasan Raudhatul Qur'an Payaraman serta memiliki afiliasi dengan Nahdlatul Ulama, terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi pendidikan agama dan umum di wilayahnya. Dengan total 108 santri dan didukung oleh 21 tenaga pendidik yang berdedikasi, pesantren ini siap menyambut calon santri baru yang ingin mendalami ajaran Islam secara komprehensif.

Sejarah Pendirian dan Perkembangan Awal

Lahir pada tahun 1423 Hijriah, yang bertepatan dengan tahun 2003 Masehi, Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an didirikan dengan visi untuk menjadi mercusuar ilmu pengetahuan agama di Ogan Ilir. Pendirian pesantren ini didasari oleh kebutuhan masyarakat akan pendidikan Islam yang mendalam, khususnya dalam kajian Kitab Kuning, yang menjadi ciri khas utama institusi ini.

Perjalanan pesantren dimulai dengan landasan hukum yang kuat, tercatat dalam Akta Pendirian Nomor 01. Izin operasional yang menjadi bukti legalitasnya diterbitkan melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 944 Tahun 2021, tertanggal 11 Mei 2021. Keterikatan pesantren dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, memberikan arah dan penguatan dalam menjalankan misi pendidikannya sesuai dengan tradisi ahlussunnah wal jama'ah.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an berlokasi di Jl. Lanang Kuaso LK. III RT 7 RW 7, Kelurahan Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dengan Kode Pos 30664. Lokasinya yang berada di dataran rendah dengan lingkungan yang didominasi oleh potensi perkebunan, menawarkan suasana belajar yang tenang dan kondusif, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Untuk memudahkan akses, jarak pesantren ke pusat kecamatan Payaraman sangat dekat, kurang dari 1 Km. Jarak ke pusat kota atau ibukota kabupaten Ogan Ilir berada dalam rentang 31-50 Km, sementara ke ibukota provinsi, Palembang, berjarak lebih dari 50 Km. Keberadaan fasilitas pendidikan lain seperti sekolah dasar, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Diniyah dalam radius 1-10 Km menunjukkan bahwa pesantren ini berada dalam ekosistem pendidikan yang mendukung.

Profil Kelembagaan yang Komprehensif

Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an memiliki identitas kelembagaan yang jelas:

• Jenis Lembaga: Pondok Pesantren
• Kategori Pendidikan: Pontren - Kitab Kuning, menekankan penguasaan literatur klasik Islam.
• Status Kepemilikan: Swasta, dikelola secara mandiri.
• Nomor Statistik Madrasah (NSM): 510016100019, sebagai identifikasi resmi di tingkat nasional.
• Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN): Tidak tersedia untuk saat ini.
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): 0, menandakan status administratif terkait perpajakan.
• Akreditasi: Belum Terakreditasi, sebuah area yang diharapkan dapat ditingkatkan di masa mendatang.
• Nomor Surat Keputusan (SK) Operasional: 944 Tahun 2021 tertanggal 11 Mei 2021.
• Lembaga Penyelenggara: Yayasan RAUDHATUL QUR'AN PAYARAMAN.
• Afiliasi Organisasi: Nahdlatul Ulama, menunjukkan keselarasan visi dan misi dengan prinsip-prinsip NU.

Data Santri dan Pendidik: Tulang Punggung Pesantren

Statistik Santri (Tahun Ajaran 2024/2025 Genap)

Total santri yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an pada tahun ajaran 2024/2025 Genap mencapai 108 orang. Komposisi ini terbagi menjadi:

• Santri Putra: 39 orang
• Santri Putri: 69 orang

Jumlah ini mencakup santri yang aktif mengikuti kegiatan pembelajaran, baik yang fokus pada pengajian Kitab Kuning maupun mata pelajaran umum yang mungkin terintegrasi.

Tenaga Pendidik dan Kependidikan (GTK)

Keberhasilan sebuah pesantren sangat bergantung pada kualitas para pengajarnya. Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an didukung oleh 21 orang tenaga pendidik dan kependidikan yang berdedikasi. Mereka adalah garda terdepan dalam mentransfer ilmu dan nilai-nilai luhur kepada para santri.

Kualifikasi Akademik Pendidik

Para pengajar di pesantren ini memiliki latar belakang pendidikan yang beragam dan kompeten:

• Doktor (S3): 3 orang
• Magister (S2): 3 orang
• Sarjana (S1): 12 orang
• Diploma/SMA (Di bawah S1): 6 orang

Diversifikasi kualifikasi ini memastikan bahwa materi pembelajaran dapat disampaikan dengan baik dan sesuai dengan standar keilmuan.

Status Kepegawaian GTK

Seluruh 21 tenaga pendidik dan kependidikan di RAUDHATUL QUR’AN berstatus sebagai Pegawai Tidak Tetap (Non-PNS). Hal ini menunjukkan bahwa pesantren mengandalkan sumber daya internal yang loyal dan terfokus pada pembinaan santri.

Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran

Ketersediaan fasilitas yang memadai sangat penting untuk menunjang kenyamanan dan efektivitas proses belajar mengajar.

Lahan

Pesantren ini berdiri di atas lahan seluas 10.700 m², memberikan ruang yang cukup untuk pengembangan fasilitas di masa depan.

Fasilitas Pembelajaran

• Ruang Kelas: Terdapat 5 ruangan kelas. Mayoritas, 4 ruangan berada dalam kondisi baik, sementara 1 ruangan memerlukan perbaikan ringan.
• Perpustakaan: Saat ini, pesantren belum memiliki ruang perpustakaan khusus.
• Unit Kesehatan Siswa (UKS): Belum tersedia ruang UKS.
• Masjid/Musholla: Belum tersedia ruang ibadah khusus yang terpisah.
• Gedung Olahraga: Belum tersedia fasilitas olahraga.
• Laboratorium: Belum tersedia laboratorium.

Utilitas Dasar

• Sumber Listrik: Pesantren telah memiliki sumber listrik yang memadai.
• Akses Internet: Tersedia akses internet, yang krusial untuk mendukung pembelajaran modern.

Ingin Bergabung atau Bertanya? Kontak Kami

Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar atau membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an, jangan ragu untuk menghubungi kami:

• Telepon: 085378300873
• Email: ponpesraudhatulquran@gmail.com

Kami siap membantu Anda dalam setiap prosesnya. Kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari keluarga besar Raudhatul Qur'an.

Pertanyaan Umum Seputar Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an (FAQ)

1. Bagaimana Prosedur Pendaftaran Santri Baru di Raudhatul Qur'an?

Untuk informasi detail mengenai prosedur pendaftaran, calon santri atau wali santri dapat menghubungi nomor telepon 085378300873 atau mengirimkan email ke ponpesraudhatulquran@gmail.com. Tim penerimaan akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan dan langkah-langkah pendaftaran.

2. Berapa Jumlah Santri yang Saat Ini Menempuh Pendidikan?

Pada tahun ajaran 2024/2025 Genap, Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an memiliki total 108 santri. Rinciannya adalah 39 santri putra dan 69 santri putri.

3. Fasilitas Apa Saja yang Tersedia untuk Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar?

Pesantren ini menyediakan 5 ruang kelas, di mana sebagian besar dalam kondisi baik. Selain itu, fasilitas utilitas dasar seperti sumber listrik dan akses internet juga tersedia untuk mendukung kegiatan operasional dan pembelajaran.

4. Di Mana Lokasi Tepat Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an?

Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an berlokasi di Jl. Lanang Kuaso LK. III, Kelurahan Payaraman Barat, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

5. Apakah Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an Sudah Memiliki Akreditasi Resmi?

Saat ini, Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an berstatus 'Belum Akreditasi'. Kami terus berupaya untuk memenuhi persyaratan guna mendapatkan akreditasi di masa mendatang.

6. Fokus Pendidikan Apa yang Ditekankan di Pesantren Ini?

Sesuai dengan kategorinya sebagai 'Pontren - Kitab Kuning', fokus utama pendidikan di pesantren ini adalah pendalaman ilmu-ilmu agama klasik yang bersumber dari kitab-kitab kuning.

7. Bagaimana Status Kepegawaian Para Tenaga Pengajar di Pesantren Ini?

Semua tenaga pendidik dan kependidikan (GTK) di Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an berstatus sebagai pegawai tidak tetap (Non-PNS), yang menunjukkan dedikasi mereka dalam lingkungan pesantren.