Profil Lengkap Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah Bireuen, Aceh

Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah adalah sebuah lembaga pendidikan Islam swasta yang berfokus pada pengajian kitab kuning. Terletak di jantung Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, tepatnya di Teupin Panah Peulimbang, pesantren ini telah menjadi bagian dari lanskap pendidikan keagamaan di wilayah tersebut sejak didirikan pada tahun 2009 Masehi.

Dengan status swasta dan dikelola secara mandiri oleh Yayasan Raudhatussalihah Al Aziziyah, pesantren ini berkomitmen untuk menyebarkan ilmu agama dan mencetak generasi yang berakhlak mulia. Artikel ini akan mengupas tuntas profil, sejarah, data santri, tenaga pendidik, serta fasilitas yang tersedia di Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah.

Sejarah Pendirian dan Filosofi Kelembagaan

Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah didirikan pada tahun 2009 M (1431 H), menandai komitmen jangka panjang untuk pengembangan pendidikan Islam berbasis kitab kuning di Aceh. Sebagai lembaga swasta, pesantren ini mengedepankan kemandirian dalam operasional dan pengembangan kurikulumnya, meskipun tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip ajaran Islam.

Nama Raudhatussalihah Al Aziziyah sendiri mencerminkan visi untuk menjadi taman (raudhah) bagi orang-orang saleh (shalihah) yang memiliki keagungan (Al Aziziyah). Filosofi ini menuntun pesantren dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk pembentukan karakter dan penguasaan ilmu agama.

Lembaga ini secara resmi terdaftar dengan nomor NSM (Nomor Statistik Madrasah) 510011110026 dan memiliki SK Operasional Nomor 510011110026 tertanggal 16 Desember 2021, menunjukkan kepatuhan dan legalitas operasionalnya.

Visi dan Misi Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah

• Visi: Menjadi pusat pendidikan Islam unggulan yang menghasilkan santri berilmu luas, berakhlak mulia, dan mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan.
• Misi:
  • Menyelenggarakan pengajian kitab kuning secara mendalam dan komprehensif.
  • Membentuk karakter santri yang Islami, berintegritas, dan bertanggung jawab.
  • Meningkatkan kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan.
  • Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan inspiratif.
  • Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah dalam memajukan pendidikan Islam.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah berlokasi di Teupin Panah Peulimbang, sebuah area yang tenang di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Dengan kode pos 24263, lokasi ini memberikan suasana yang ideal untuk fokus belajar, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Lokasinya yang berada di wilayah Dataran Rendah membuatnya mudah diakses dari pusat Kota Bireuen. Jarak yang tidak terlalu jauh memungkinkan santri dan orang tua untuk tetap terhubung dengan kota dan fasilitas publik yang ada.

Informasi Alamat Lengkap:

• Alamat: Teupin Panah Peulimbang
• Kecamatan: (Data tidak tersedia)
• Kabupaten: Bireuen
• Provinsi: Aceh
• Kode Pos: 24263

Keberadaan pesantren di lokasi yang strategis ini juga mempermudah koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya pengembangan dan pembinaan santri.

Struktur Kelembagaan dan Data Operasional

Sebagai pondok pesantren swasta yang terorganisir, Raudhatussalihah Al Aziziyah memiliki struktur kelembagaan yang jelas untuk memastikan kelancaran operasional dan pencapaian tujuan pendidikannya.

• Jenis Kelembagaan: Pondok Pesantren - Kitab Kuning.
• Status: Swasta.
• NSM (Nomor Statistik Madrasah): 510011110026.
• Akreditasi: Belum Terakreditasi saat ini, namun terus berupaya meningkatkan kualitasnya.
• SK Operasional: Nomor 510011110026, tertanggal 16 Desember 2021.
• Penyelenggara: Yayasan Mandiri, yang menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan dan keberlanjutan pesantren.

Struktur ini memastikan bahwa setiap aspek operasional, mulai dari pengajaran hingga administrasi, dikelola dengan profesional dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Profil Santri: Generasi Penerus Pendidikan Islam

Saat ini, Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah menaungi 12 orang santri untuk tahun ajaran 2024/2025 Genap. Komposisi santri menunjukkan keseimbangan antara putra dan putri, mencerminkan komitmen pesantren untuk memberikan pendidikan agama yang inklusif.

Statistik Santri Rinci:

• Total Santri: 12 orang.
• Santri Putra: 8 orang.
• Santri Putri: 4 orang.

Setiap santri aktif terlibat dalam kegiatan keagamaan dan pembelajaran, dengan:

• Santri Mengaji Putra: 8 orang.
• Santri Mengaji Putri: 4 orang.

Jumlah orang tua santri yang terdata adalah 12 orang, menunjukkan keterlibatan keluarga dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka di pesantren ini.

Tenaga Pendidik Berkualitas

Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan sangat bergantung pada kualitas para pendidiknya. Raudhatussalihah Al Aziziyah didukung oleh 3 orang tenaga pendidik yang berdedikasi untuk mentransfer ilmu dan nilai-nilai keislaman kepada para santri.

Data Tenaga Pendidik:

• Total Tenaga Pendidik: 3 orang.
• Guru dan Tenaga Kependidikan Putra: 3 orang.
• Guru dan Tenaga Kependidikan Putri: 0 orang.

Penting untuk dicatat bahwa ketiga tenaga pendidik ini adalah Non-PNS, yang menegaskan status mandiri pesantren dan dedikasi mereka dalam pengabdian.

Kualifikasi Pendidikan Pendidik

Saat ini, data mengenai kualifikasi pendidikan formal para pendidik di bawah jenjang S1 belum tersedia secara rinci. Namun, fokus pada pengajian kitab kuning mengindikasikan bahwa para pendidik memiliki penguasaan yang kuat dalam bidang tersebut.

• Di bawah S1: 0 orang.
• S1 (Sarjana): 0 orang.
• S2 (Magister): 0 orang.
• S3 (Doktor): 0 orang.

Pesantren terus berupaya meningkatkan kompetensi para pendidiknya melalui berbagai forum pengajian dan pelatihan yang relevan dengan ajaran Islam dan kitab kuning.

Fasilitas Pembelajaran dan Sarana Prasarana

Fasilitas yang memadai sangat krusial untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif. Raudhatussalihah Al Aziziyah menyediakan beberapa fasilitas dasar untuk menunjang kegiatan santri, meskipun beberapa data spesifik mengenai jumlah unit masih dalam pembaruan.

Lahan dan Ruang Belajar

• Luas Lahan: Data spesifik mengenai luas lahan tidak tersedia.
• Ruang Kelas: Saat ini, tercatat ada 0 ruangan kelas yang tersedia. Hal ini mungkin mengindikasikan penggunaan fasilitas bersama atau model pembelajaran yang berbeda.

Fasilitas Pendukung Lainnya:

• Masjid/Musholla: 0 unit.
• Ruang Perpustakaan: Data tidak tersedia.
• Ruang UKS: Data tidak tersedia.
• Gedung/Ruang Olah Raga: Data tidak tersedia.
• Laboratorium: Data tidak tersedia.

Data mengenai fasilitas pembelajaran yang terperinci seperti ruang kelas dan masjid yang terpisah ini mungkin memerlukan klarifikasi lebih lanjut dari pihak pesantren. Namun, fokus pada pengajian kitab kuning seringkali mengimplikasikan adanya ruang belajar yang digunakan secara kolektif.

Utilitas

• Sumber Listrik: Tidak Ada.
• Akses Internet: Tidak Ada.

Keterbatasan akses listrik dan internet ini menunjukkan tantangan yang dihadapi pesantren dalam hal infrastruktur modern, namun tidak mengurangi fokus pada pendidikan agama inti.

Kontak dan Informasi Penting

Untuk informasi lebih lanjut, pendaftaran, atau keperluan komunikasi lainnya, pihak pesantren menyediakan beberapa jalur kontak:

• Telepon: 082360731700
• Email: raudhatusshalin22@gmail.com
• Website: Tidak tersedia.

Segala bentuk pertanyaan dan informasi terkait Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah dapat disampaikan melalui kanal kontak tersebut.

Pertanyaan Umum (FAQ) tentang Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah

Bagaimana Proses Pendaftaran Santri Baru?

Untuk mendaftar di Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah, calon santri atau wali dapat menghubungi pesantren secara langsung. Kontak yang tersedia adalah melalui nomor telepon 082360731700 atau melalui email raudhatusshalin22@gmail.com. Pihak pesantren akan memberikan informasi detail mengenai persyaratan, jadwal pendaftaran, dan proses seleksi.

Berapa Jumlah Santri yang Ada di Pesantren Ini?

Pada tahun ajaran 2024/2025 Genap, Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah memiliki total 12 orang santri. Rinciannya adalah 8 santri putra dan 4 santri putri.

Apa Saja Fasilitas Utama yang Tersedia?

Pesantren ini berfokus pada pengajian kitab kuning. Data rinci mengenai jumlah ruangan kelas, perpustakaan, atau fasilitas olahraga tidak tersedia secara spesifik. Namun, kegiatan pembelajaran dilaksanakan untuk mendukung pendalaman ilmu agama.

Di Mana Lokasi Tepat Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah?

Pesantren ini berlokasi di Teupin Panah Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, dengan kode pos 24263. Lokasinya berada di area dataran rendah yang mudah dijangkau.

Apakah Pesantren Ini Sudah Terakreditasi?

Berdasarkan data yang tersedia, Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah saat ini memiliki status Belum Terakreditasi. Pihak pesantren terus berupaya untuk memenuhi standar yang diperlukan untuk proses akreditasi di masa mendatang.

Berapa Jumlah Tenaga Pendidik di Pesantren Ini?

Saat ini, Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah memiliki 3 orang tenaga pendidik. Ketiga pendidik tersebut berjenis kelamin laki-laki dan tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kesimpulan: Menjaga Tradisi Keilmuan Kitab Kuning di Bireuen

Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah, yang berlokasi di Teupin Panah Peulimbang, Bireuen, Aceh, adalah representasi penting dari pelestarian tradisi pendidikan Islam berbasis kitab kuning di Indonesia. Meskipun berstatus swasta dan menghadapi beberapa keterbatasan infrastruktur seperti tidak adanya akses listrik dan internet, semangat para pengelola dan pendidik dalam membina santri patut diapresiasi. Dengan 12 santri dan 3 tenaga pendidik yang berdedikasi, pesantren ini terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang memahami ajaran agama secara mendalam.

Bagi Anda yang mencari pendidikan Islam dengan penekanan pada kitab kuning di wilayah Aceh, Pondok Pesantren Raudhatussalihah Al Aziziyah menawarkan sebuah pilihan yang berakar pada tradisi keilmuan. Untuk informasi lebih lanjut atau minat mendaftar, silakan hubungi kontak yang tertera. Mari bersama-sama dukung lembaga-lembaga pendidikan seperti ini agar terus berkembang dan memberikan manfaat bagi umat.