Cari Pesantren

RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH

Institution ID: 266054

Basic Information

Status: swasta

Affiliation: Mandiri

Address: GAMPONG PULO BATEE, KEC. GLUMPANG TIGA

Sub District:

District:

City: PIDIE

Website: Not available

Email: ribathulmutaallimin01@gmail.com

Statistics

37

Total Students

8

Total Teachers

0

Classrooms

About

Mengenal Lebih Dekat RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH: Pusat Pendidikan Kitab Kuning di Pidie, Aceh

RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH merupakan sebuah institusi pendidikan Islam bernuansa tradisional yang berfokus pada pengajaran kitab kuning. Berlokasi strategis di GAMPONG PULO BATEE, KEC. GLUMPANG TIGA, PIDIE, ACEH, pesantren ini telah beroperasi sejak tahun 2015 Masehi atau 1436 Hijriah. Dengan status swasta dan dikelola secara mandiri oleh yayasan penyelenggara, RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH menjadi salah satu pilihan pendidikan agama bagi masyarakat di wilayah Pidie dan sekitarnya.

Memiliki NSM (Nomor Statistik Madrasah) 510011070100, pesantren ini meskipun belum terakreditasi, menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan amanah pendidikan Islam. Komitmen untuk mengajarkan warisan ilmu ulama melalui kajian kitab kuning menjadi ciri khas utama dari RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH, menjadikannya pusat pembelajaran yang berharga di Provinsi Aceh.

Sejarah dan Perkembangan RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH

Sejak didirikan pada tahun 2015 M / 1436 H, RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH telah menapaki jalannya sebagai lembaga pendidikan swasta yang mengedepankan kajian kitab kuning. Status kelembagaan yang swasta menunjukkan kemandirian dalam operasional dan pengembangan program. Pesantren ini diselenggarakan oleh sebuah yayasan yang memiliki akta pendirian dan SK operasional yang jelas, tertanggal 23 Maret 2021 dengan nomor 000223, menggarisbawahi legalitas dan komitmen jangka panjangnya.

Afiliasi organisasi pesantren ini adalah mandiri, yang berarti mereka beroperasi tanpa terikat secara langsung pada organisasi induk yang lebih besar, namun tetap menjaga independensi dan kekhasan kurikulumnya. Nomor SK institusi yang terdaftar adalah 0 tertanggal 1 Januari 1999, memberikan fondasi historis bagi keberadaannya. Meskipun jenjang pendidikan formal seperti RA, MI, MTs, MA tidak tercantum, fokus utama pada 'Kitab Kuning' menegaskan peranannya sebagai lembaga tahfidz dan pengajian agama klasik.

Profil Lokasi: Gampong Pulo Batee, Glumpang Tiga, Pidie, Aceh

RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH berlokasi di alamat lengkap GAMPONG PULO BATEE, KEC. GLUMPANG TIGA, Kabupaten PIDIE, Provinsi ACEH. Alamat ini menempatkan pesantren dalam peta geografis Aceh yang kaya akan tradisi keagamaan. Kecamatan Glumpang Tiga, sebagai bagian dari Kabupaten Pidie, memiliki karakteristik khas daerah yang mayoritas agraris dan memiliki akar budaya Islam yang kuat.

Konteks lingkungan di Gampong Pulo Batee kemungkinan besar adalah suasana pedesaan yang tenang, kondusif untuk pembelajaran yang fokus dan mendalam. Aksesibilitas menuju pesantren ini dapat ditempuh melalui jalur darat, namun detail mengenai kondisi infrastruktur jalan menuju pesantren atau fasilitas transportasi publik tidak disebutkan secara spesifik. Keberadaan pesantren di wilayah ini berkontribusi pada pelestarian nilai-nilai agama dan budaya lokal.

Kurikulum dan Fokus Pembelajaran: Spesialisasi Kitab Kuning

Sebagai Pondok Pesantren - Kitab Kuning, RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH memiliki fokus utama pada pengajaran dan pendalaman materi-materi keagamaan yang bersumber dari kitab-kitab klasik warisan ulama salaf. Kurikulumnya dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang fiqih, tauhid, tafsir, hadits, tasawuf, dan ilmu-ilmu agama lainnya melalui kajian teks-teks Arab.

Pesantren ini bertujuan mencetak generasi santri yang memiliki kompetensi tinggi dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah. Metode pengajaran yang digunakan kemungkinan besar melibatkan sistem sorogan, bandongan, dan diskusi interaktif untuk memastikan setiap santri dapat menangkap esensi dari setiap kitab yang dikaji. Keahlian dalam membaca, memahami, dan menafsirkan kitab kuning menjadi prioritas utama yang diajarkan.

Statistik Santri dan Tenaga Pendidik: Komunitas Pembelajar yang Terfokus

Saat ini, RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH membina total 37 santri, yang terdiri dari 28 santri putra dan 9 santri putri. Jumlah santri yang relatif kecil ini memungkinkan interaksi yang lebih personal antara pengajar dan santri, serta perhatian individual yang lebih intensif. Seluruh santri yang terdaftar aktif mengikuti kegiatan belajar dan mengaji, menunjukkan antusiasme dan dedikasi mereka terhadap ilmu agama.

Untuk menunjang proses belajar mengajar, pesantren ini didukung oleh 8 orang tenaga pendidik. Menariknya, seluruh tenaga pendidik yang ada saat ini adalah putra, tanpa adanya tenaga pendidik putri yang terdata. Kualifikasi formal tenaga pendidik dari jenjang di bawah S1 hingga S3 tidak dirinci dalam data yang tersedia. Namun, dengan fokus pada kitab kuning, dapat diasumsikan bahwa mereka memiliki kompetensi mendalam dalam bidang keilmuan agama Islam tradisional. Ke-8 pendidik ini berstatus non-PNS, menunjukkan sifat kemandirian operasional pesantren.

Fasilitas dan Infrastruktur: Keterbatasan yang Tetap Mendukung Pembelajaran

Dalam hal fasilitas, data yang tersedia menunjukkan beberapa keterbatasan, namun tidak menghalangi esensi pembelajaran di RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH. Total ruangan kelas yang tercatat adalah 0, yang mungkin mengindikasikan bahwa pembelajaran dilakukan di aula, masjid, atau area serbaguna lainnya. Demikian pula, tidak ada data spesifik mengenai ruangan perpustakaan, ruang UKS, masjid/musholla, gedung/ruang olahraga, atau laboratorium yang berdiri sendiri.

Aspek utilitas juga mencatat bahwa pesantren ini tidak memiliki sumber listrik maupun akses internet. Kondisi ini menempatkan pesantren pada lingkungan belajar yang minim distraksi digital, mendorong santri untuk lebih fokus pada kajian kitab. Meskipun demikian, pesantren ini tetap memiliki identitas kuat sebagai pusat pembelajaran agama klasik. Informasi mengenai luas total lahan juga tidak tersedia, namun dapat diasumsikan bahwa area yang ada mencukupi untuk kegiatan operasional pesantren.

Hubungan dan Komunikasi: Akses Informasi Kontak

Untuk menjalin komunikasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH, tersedia beberapa kanal kontak yang dapat dihubungi. Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah 085372846886. Selain itu, pesantren ini juga memiliki alamat email resmi, yaitu ribathulmutaallimin01@gmail.com, sebagai sarana korespondensi tertulis.

Sayangnya, informasi mengenai website resmi pesantren belum tersedia, yang mungkin membatasi akses publik terhadap informasi terkini. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tercatat 0, yang mungkin menunjukkan status pelaporan atau administrasi keuangan pesantren. Keberadaan kontak yang jelas ini memfasilitasi calon santri, orang tua, atau pihak berkepentingan lainnya untuk berinteraksi dan mencari tahu lebih detail mengenai operasional dan program pesantren.

Pertanyaan Umum (FAQ) Mengenai RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH

Bagaimana proses pendaftaran santri baru di RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH?

Untuk mendaftar, calon santri dan orang tua dapat menghubungi langsung nomor telepon 085372846886 atau mengirimkan email ke ribathulmutaallimin01@gmail.com. Disarankan untuk menanyakan jadwal pendaftaran yang spesifik dan persyaratan yang dibutuhkan sebelum datang.

Berapa jumlah total santri yang sedang menempuh pendidikan di pesantren ini?

Saat ini, RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH memiliki total 37 santri, yang terdiri dari 28 santri putra dan 9 santri putri. Jumlah ini mencakup semua santri yang aktif belajar dan mengaji di pesantren.

Apa saja fasilitas utama yang tersedia untuk mendukung kegiatan belajar mengajar?

Berdasarkan data yang ada, pesantren ini tidak merinci jumlah ruang kelas atau fasilitas fisik seperti perpustakaan secara terpisah. Namun, fokus utamanya adalah pada pengajaran kitab kuning yang mendalam. Anda dapat menghubungi kontak yang tersedia untuk informasi lebih detail mengenai pengaturan ruang belajar.

Di mana persisnya lokasi RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH?

Pesantren ini berlokasi di GAMPONG PULO BATEE, KEC. GLUMPANG TIGA, Kabupaten PIDIE, Provinsi ACEH. Lokasinya berada di kawasan pedesaan yang tenang, mendukung suasana belajar yang kondusif.

Apakah RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH memiliki status akreditasi?

Saat ini, RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH tercatat dalam status "Belum Akreditasi". Hal ini menunjukkan bahwa proses penilaian formal oleh badan akreditasi belum dilakukan.

Bagaimana kualifikasi para pengajar di pesantren ini?

Pesantren ini memiliki 8 orang pengajar, semuanya berstatus non-PNS dan putra. Meskipun kualifikasi pendidikan formal mereka tidak dirinci, diasumsikan bahwa mereka memiliki keahlian mendalam dalam studi kitab kuning sesuai dengan fokus pesantren.

Informasi apa saja yang tersedia mengenai infrastruktur dasar seperti listrik dan internet?

Data yang terhimpun menyatakan bahwa pesantren ini tidak memiliki akses listrik maupun koneksi internet. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi calon santri yang bergantung pada fasilitas tersebut untuk kegiatan pendukung belajar.

Menuju Pemahaman Agama yang Mendalam

RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH berdiri sebagai bukti semangat pelestarian ilmu agama klasik di era modern. Dengan fokusnya pada kitab kuning, pesantren ini menawarkan jalur pendidikan yang berharga bagi mereka yang ingin mendalami warisan intelektual Islam. Meskipun dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur, dedikasi para pendidik dan semangat para santri menjadi pondasi kuat bagi keberlanjutan institusi ini.

Bagi Anda yang mencari pendidikan agama yang berakar pada tradisi dan mendalam, RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH di Pidie, Aceh, siap menjadi tujuan Anda. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan bergabunglah dalam komunitas pembelajar yang berdedikasi.

Hubungi kami hari ini:

Mari bersama-sama memperdalam pemahaman agama dan memperkaya khazanah keilmuan Islam di RIBATHUL MUTA'ALLIMIN AL-AZIZIYAH.