RUMAH TAHFIDZH ATH TOYYIBAH
Institution ID: 187712
Basic Information
Status: swasta
Affiliation: Muhammadiyah
Address: Kilometer 10 Desa Salugatta
Sub District:
District: BUDONG-BUDONG
City: MAMUJU TENGAH
Website: Not available
Email: Not available
Statistics
20
Total Students
3
Total Teachers
0
Classrooms
About
Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah: Profil Lengkap Pondok Pesantren di Mamuju Tengah
Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam berstatus swasta yang berdedikasi pada pembelajaran Al-Qur'an dan kitab kuning. Berlokasi strategis di Kilometer 10 Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, pesantren ini hadir untuk memberikan pendidikan agama yang berkualitas. Didirikan pada tahun 1999 M dengan afiliasi Muhammadiyah, Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah telah menjadi bagian dari lanskap pendidikan di wilayah tersebut.
Profil Singkat Lembaga
- Nama Lembaga: Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah
- Jenis: Pondok Pesantren - Kitab Kuning
- Status: Swasta
- Tahun Berdiri: 1999 M
- Afiliasi: Muhammadiyah
- Alamat: Kilometer 10 Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
Pesantren ini menjalankan operasionalnya di bawah naungan yayasan, dengan Nomor Statistik Madrasah (NSM) 510076060021. Meskipun belum terakreditasi, komitmen untuk menyelenggarakan pendidikan agama tetap menjadi prioritas utama lembaga ini. Dengan data SK institusi tertanggal 1 Januari 1999, Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah terus berupaya memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat.
Sejarah dan Visi
Didirikan pada awal tahun 1999, Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah lahir dari semangat untuk mencetak generasi Qur'ani yang berlandaskan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah, sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah. Visi pesantren ini adalah menjadi pusat pendidikan tahfizh dan kajian kitab kuning terkemuka di Sulawesi Barat, yang mampu menghasilkan lulusan berakhlak mulia, berilmu luas, dan berdedikasi untuk kemajuan umat.
Misi Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah meliputi penyelenggaraan pendidikan yang efektif dalam menghafal Al-Qur'an, penguasaan kitab-kitab klasik, penanaman nilai-nilai akhlakul karimah, serta pengembangan potensi santri secara holistik. Lembaga ini berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif bagi seluruh santrinya.
Lokasi Strategis dan Aksesibilitas
Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah beralamat di Kilometer 10 Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Lokasinya yang berada di area pedesaan memberikan suasana tenang dan damai, sangat ideal untuk fokus pada kegiatan pembelajaran dan penghafalan Al-Qur'an. Akses menuju pesantren ini dapat ditempuh melalui jalur darat, yang menghubungkan desa Salugatta dengan pusat kota Mamuju Tengah.
Desa Salugatta sendiri merupakan bagian dari Kecamatan Budong-Budong, sebuah wilayah yang terus berkembang di Kabupaten Mamuju Tengah. Keberadaan pesantren ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar, serta menarik minat santri dari berbagai daerah di Sulawesi Barat.
Komposisi Santri dan Tenaga Pendidik
Saat ini, Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah menampung sebanyak 20 orang santri. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Santri Putra: 11 orang
- Santri Putri: 9 orang
Jumlah santri ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan minat yang terus meningkat terhadap pendidikan tahfizh dan kitab kuning. Untuk menunjang proses pembelajaran, pesantren ini didukung oleh 3 orang tenaga pendidik dan kependidikan (GTK). Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa ketiga pendidik ini memiliki kualifikasi pendidikan di bawah jenjang Sarjana (S1). Ini menjadi salah satu area yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Kualifikasi Pendidik
- Total GTK: 3 orang
- Berstatus Non-PNS: 3 orang
- Kualifikasi S3 (Doktor): 0 orang
- Kualifikasi S2 (Magister): 0 orang
- Kualifikasi S1 (Sarjana): 0 orang
- Kualifikasi di bawah S1: 3 orang
Upaya peningkatan kualifikasi tenaga pendidik melalui pelatihan dan studi lanjut dapat menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan potensi Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah di masa depan.
Fasilitas dan Sarana Prasarana
Berdasarkan data yang tersedia, Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah tercatat memiliki keterbatasan dalam hal fasilitas fisik. Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak lembaga pendidikan di daerah terpencil dalam penyediaan sarana prasarana yang memadai.
Saat ini, tidak tercatat adanya ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang UKS, masjid/musholla, gedung/ruang olah raga, maupun laboratorium. Keterbatasan ini tentu menjadi perhatian utama bagi pengelola pesantren dan pihak terkait untuk merencanakan pengembangan di masa mendatang.
Pengadaan dan perbaikan fasilitas pembelajaran, seperti ruang kelas yang layak, area ibadah, serta sarana pendukung lainnya, akan sangat krusial untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan mendukung seluruh kegiatan akademik maupun non-akademik santri. Selain itu, pemenuhan kebutuhan utilitas seperti listrik dan akses internet yang stabil juga perlu menjadi prioritas.
Program Unggulan dan Kurikulum
Program utama di Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah berfokus pada dua pilar utama pendidikan Islam:
- Tahfizh Al-Qur'an: Program ini bertujuan agar setiap santri mampu menghafal Al-Qur'an dengan tartil dan murottal, sesuai dengan standar tajwid yang berlaku. Metode pembelajaran yang diterapkan dirancang untuk mempermudah proses menghafal dan menjaga hafalan.
- Kajian Kitab Kuning: Pesantren ini juga memberikan porsi yang signifikan dalam pembelajaran kitab-kitab klasik salafus shalih. Santri akan dibekali pemahaman mendalam tentang fiqih, akidah, akhlak, dan tafsir melalui kajian kitab kuning yang diasuh oleh tenaga pendidik yang kompeten.
Kurikulum yang dijalankan mengintegrasikan ajaran Islam tradisional dengan kebutuhan zaman. Selain kedua program utama tersebut, Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah juga berupaya menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, kedisiplinan, kemandirian, dan kepemimpinan kepada seluruh santrinya.
Tantangan dan Potensi Pengembangan
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah adalah keterbatasan fasilitas fisik dan kualifikasi pendidik. Namun, di balik tantangan tersebut, tersimpan potensi pengembangan yang sangat besar.
- Potensi Santri: Minat masyarakat terhadap pendidikan tahfizh dan agama semakin meningkat. Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah memiliki peluang untuk menarik lebih banyak santri dari wilayah Mamuju Tengah dan sekitarnya.
- Dukungan Komunitas: Afiliasi dengan Muhammadiyah dapat menjadi jembatan untuk mendapatkan dukungan dari jaringan Muhammadiyah yang lebih luas, baik dari segi pendanaan maupun sumber daya manusia.
- Pengembangan Fasilitas: Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, pengadaan fasilitas dasar seperti ruang kelas, musholla, dan perpustakaan dapat direalisasikan.
- Peningkatan Kualifikasi Guru: Program beasiswa atau kerjasama dengan perguruan tinggi dapat membantu meningkatkan kualifikasi para pendidik.
Bagaimana Anda Bisa Berkontribusi?
Kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari perjalanan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyebarkan ajaran Islam melalui dukungan Anda terhadap Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah. Baik melalui donasi, sponsorship program, maupun bantuan tenaga ahli, setiap kontribusi sangat berarti.
Ingin Mendukung Penuh Perkembangan Santri?
Kunjungi kami atau hubungi narahubung kami untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan di Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah. Bersama, kita bisa mewujudkan generasi Qur'ani yang berdaya.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Bagaimana proses pendaftaran santri baru di Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah?
Informasi detail mengenai prosedur pendaftaran belum tersedia secara publik. Calon santri atau wali santri disarankan untuk datang langsung ke lokasi pesantren di Kilometer 10 Desa Salugatta untuk mendapatkan informasi terkini dan formulir pendaftaran.
2. Berapa jumlah santri yang saat ini terdaftar di Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah?
Saat ini, Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah memiliki total 20 santri, yang terdiri dari 11 santri putra dan 9 santri putri. Jumlah ini terus berkembang seiring bertambahnya minat masyarakat terhadap pendidikan tahfizh.
3. Apa saja fokus utama pembelajaran di pesantren ini?
Fokus utama pembelajaran di Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah adalah pada tahfizh Al-Qur'an (menghafal Al-Qur'an) dan kajian kitab kuning (studi literatur Islam klasik). Selain itu, penekanan juga diberikan pada pembentukan akhlakul karimah.
4. Fasilitas apa saja yang tersedia untuk mendukung kegiatan belajar mengajar?
Berdasarkan data terbaru, terdapat keterbatasan signifikan pada fasilitas fisik. Saat ini belum tercatat adanya ruang kelas, perpustakaan, atau fasilitas olahraga yang memadai. Pengembangannya menjadi prioritas ke depan.
5. Bagaimana cara menghubungi pihak Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah jika ada pertanyaan lebih lanjut?
Karena belum tersedianya informasi kontak resmi seperti nomor telepon atau email, cara terbaik untuk menghubungi pihak pesantren adalah dengan mengunjungi langsung lokasinya di Kilometer 10 Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah.
Kesimpulan
Rumah Tahfizh Ath Thoyyibah di Mamuju Tengah adalah lembaga pendidikan Islam yang memiliki komitmen kuat untuk mengajarkan Al-Qur'an dan kitab kuning. Meskipun masih menghadapi tantangan terkait fasilitas dan kualifikasi pendidik, semangat dakwah dan potensi pengembangannya sangat besar. Dengan dukungan komunitas dan langkah strategis, pesantren ini dapat terus tumbuh menjadi pusat pendidikan agama yang unggul di Sulawesi Barat.